Tidak hanya tas sekolah dan perlengkapan alat tulis, anak ketiga dari tiga bersaudara ini juga mendapatkan susu formula dan vitamin dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB).
Serta bantuan sembako dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto. "Rizky suka susu," celetuk Rizky.
Rizky yang sejak lahir menderita hidrosefalus, juga mendapatkan hadiah dari teman-teman Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kids Mojokerto. Mereka ini, perwakilan pelajar dari MI Nurul Huda 1 dan MI Nurul Huda 2, yang menyerah bantuan uang tunai infaq dari para siswa.
Sebelum berpamitan, Wali Kota Ning Ita menitipkan pesan penyemangat kepada Rizky agar tidak putus asa, meskipun memiliki keterbatasan. Sebab, Rizky adalah salah satu generasi Kota Mojokerto yang memiliki hak sama dalam pembangunan daerah.
"Rizky ini memiliki hak untuk pendidikan yang sama, insyaallah kami akan bantu sekolahkan di SLB. Dan alhamdulillah hari ini, saya mengunjungi Rizky tidak sendirian, tetapi ditemani juga sama teman-teman dari UPZ Kids Mojokerto. Mereka ini, kami ajak bergerak dalam bidang sosial pada program Jumat Berkah," kata Ning Ita. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H