Mohon tunggu...
Rorry Nurmawati
Rorry Nurmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance writer || I love and passion for photography || If you have any question, please let me know at aslirorry@gmail.com or DM Instagram @ryrorry_

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Kelinci, Wisata Edukasi Akrabkan Anak pada Hewan

24 Agustus 2018   12:35 Diperbarui: 24 Agustus 2018   23:29 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah akhir pekan saja nih, tapi masih bingung mau habiskan waktu bersama keluarga khususnya untuk anak-anak dimana? Bolehlah mampir ke Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di sini, ada sebuah tempat wisata edukasi yang cocok untuk anak.

Taman Kelinci namanya. Wisata ini, tidak jauh dari lokasi pemandian air panas Pacet yang sudah terkenal seantero jagat. Lokasinya pun strategis, sehingga memudahan wisatawan dalam mencarinya. Tepatnya, sebelum menuju ke wisata air panas, lokasi ini berada persis di pinggir jalan.

Memiliki lahan seluas 1000 meter, wisata berkonsep edukasi ini telah dikelola sejak 2016 lalu. Bahkan sedikitnya ada 60 ekor kelinci dari berbagai jenis. Mulai dari jenis holland lop, netherland dwarf, kelinci rex, cottontail timur, fuzzy lop america, checkered giant robbit, new zealand white dan masih banyak lainnya.

Kelinci-kelinci ini, didapatkan dari berbagai peternak yang ada di kawasan Mojokerto hingga ke daerah lain. Meski tak mudah dalam merawatnya karena memiliki jumlah yang cukup banyak, namun Muhammad Zainuri sebagai pemilik Taman Kelinci dengan sangat telaten memeriksa satu persatu setiap harinya sebelum dikeluarkan secara bebas ke dalam area taman.

Lokasi yang cukup luas, memudahkan anak-anak berlarian kesana-kemari sembari mengejar kelinci. Tak hanya itu, pengelola juga menyediahkan tempat duduk di dalam area taman dan beberapa spot foto. Namun jika ingin melihat anak-anak bermain sambil menikmati kudapan ala Pacet, pengunjung bisa duduk santai di warung pinggir taman.

Udara sejuk, cocok untuk rekreasi keluarga/Foto pribadi
Udara sejuk, cocok untuk rekreasi keluarga/Foto pribadi
Berada di ketinggian, lokasi wisata ini sangat sejuk. Semilir angin yang lembut, pemandangan sawah-sawah menciptakan kegembiraan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Oh ya, jangan takut berkotor-kotor ria bersama para hewan yang menggemaskan ini.

Karena pengelola juga menyediakan tempat cuci tangan maupun kamar mandi untuk para pengunjung. Sehingga memudahkan pengunjung untuk bersih-bersih. Selain itu, ada pula tempat ibadah dan warung makan jika ingin berlama-lama menghabiskan waktu di sana.

Selama berada di dalam area taman, pengunjung boleh memberikan makanan untuk kelinci. Dan setiap pengunjung yang datang, pengelola akan memberikan satu ikat wortel berisi tiga sampai empat buah untuk konsumsi kelinci. Tapi, kalau kalian mau bawa worter sendiri diperbolehkan loh!!

Petik sendiri stroberi segarnya/Foto pribadi
Petik sendiri stroberi segarnya/Foto pribadi
Kalau sudah puas bermain di area Taman Kelinci, mampir juga ke Kebun Stroberi yang masih satu lokasi. Di kebun ini, pengunjung diperbolehkan memetik sendiri buah stroberi yang sudah matang. Atau boleh mengambil buah yang sudah dipetikan oleh pengelola.

Jika di taman kelinci pengunjung akan mendapatkan satu ikat wortel, lain pula di kebun stroberi ini. Setiap pengunjung yang datang, akan diberikan satu cup es krim atau jus stroberi sebagai bonusnya. Menikmati yang segar di tempat yang dingin, sungguh nikmat bukan!!

Untuk tiket masuk ke masing-masing wisata ini, hanya dibandrol harga Rp 10 ribu setiap orang. Sudah murah, dapat bonus pula. Mau coba! Segera kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun