Dan jika senjata pamungkas dikeluarkan, hampir seluruh rakyat akan di belakang Presiden Jokowi. Toh tidak ada tuntutan Mahasiswa untuk menurunkan Presiden.Â
Impeachment Presiden di saat ini sama juga melawan rakyat secara langsung.
Disinilah Jokowi berhitung, Jokowi adalah orang yang dua kali lolos dari lubang jarum. Dari dua demonstrasi besar yang justu digunakan dirinya untuk tampil elegan nan bersahaja. Dan kali ini pun, perhitungannya masih saya tunggu. Dan kebiasaan Jokowi yang saya suka, yaitu tetap diam.
Hingga akhirnya tadi siang, penantian saya di ujung harapan, ketika Jokowi bertemu pakar hukum untuk membicarakan soal Perppu.
Jokowi seperti ingin berkata kepada raksasa-raksasa DPR "Tuh kan, kalian di demo dan rakyat ada di belakang saya, mau apa?"
Yup, masih ada waktu bapak Presiden.
Dan saya masih setia menanti dengan kopi dan kretek yang tetap menyala...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H