Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Segitiga Haram, Apa Kabar "Pakaian Dalam"?

11 Juni 2019   15:43 Diperbarui: 11 Juni 2019   15:57 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini "Piramida"nya gaes..sumber foto: http://tekno.tempo.co

Mihrab trapesium. Sumber foto: http://pojoksatu.id
Mihrab trapesium. Sumber foto: http://pojoksatu.id

Lebih jauh lagi, itu adalah desain yang futuristik nan modern ala Ridwan Kamil. Banyak sekali Masjid di dunia yang meng-absorb desain kekinian. 

Kenapa gak boleh? Lha wong Ka'bah saja bentuknya kotak kok, bahkan masjid zaman Nabi Muhammad pun berdesain kotak menyerupai tempat penyimpanan patung-patung berhala milik kaum Quraisy yang non Islam.

Apa para sahabat Nabi lalu merubah desain Masjid? Jadi lingkaran gitu? Kan enggak. Memang desainnya zaman dulu itu ya gitu.

Justru iman kita, iman umat muslim kekinian yang terlalu banyak mikir aneh-aneh itu yang sangat-sangat tipis. Bahkan beberapa disebut ustad tapi malah menyebarkan isu miring dan fitnah aneh tanpa ada rujukan sejarah yang valid.

Kalo bentuk segitiga jadi ancaman, apa para akhi dan ukhti yang anti-iluminati saling tidak pakai celana dalam? Apa kabar roti sambossa? Apa kabar kue lupis? Apa kabar bacang isi daging sapi?? Apa kabar lambang FPI yang segitiga banget?

Apa kabar Masjid Faisal di Islamabad??

Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan. Sumber foto: https://en.wikipedia.org/wiki/Faisal_Mosque
Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan. Sumber foto: https://en.wikipedia.org/wiki/Faisal_Mosque

Lantas om, katanya kalo kita sholat menghadap segitiga sama saja kita menyembah iluminati?

Tong, waktu sholat Ied kemarin, sandal jepit saya taruh di depan, karena takut di colong kalo di taruh di belakang. Disitu apa lantas saya sedang menyembah sandal jepit?

Mikir...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun