Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Palu Gempa Karena Dosa, Mengapa Las Vegas Tidak?

8 Oktober 2018   21:49 Diperbarui: 10 Oktober 2018   10:00 11217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khotbah Jumat kemarin menggelitik jiwa saya, khotbah yang biasanya dipenuhi unsur politis kali ini agak ayem sedikit, berkenaan hubungan antara dosa dengan musibah.

Benarkah musibah itu saling terkait terus menerus dengan dosa?

Sudah tertera di kitab suci Al Quran (dan juga Injil) bahwa musibah-musibah masa lalu terkait musnahnya suatu kaum adalah akibat tingkah laku manusia yang mengingkari Tuhannya. Sebut saja kisah musnahnya kota Sodom dan Gomorah akibat mengingkari ajaran Nabi Luth AS, lalu kaum Tsamud di zaman Nabi Saleh AS, dan jauh sebelum itu ada Bani Rasib yang tenggelam pada masa Nabi Nuh AS.

Kita tidak perlu mendebat apakah kisah-kisah di kitab suci itu valid atau tidak. Karena toh temuan dan bukti-bukti sudah lama ditemukan, artinya valid. Dan Al Quran menuliskan itu sebagai bahan peringatan kepada kaum atau bangsa-bangsa setelahnya.

Yang menarik, Al Quran dan logika tidak pernah berjauhan, ilmu-ilmu empiris banyak yang berasal dari Al Quran, sehingga Al Quran bisa kita jadikan rujuan dalam berilmu, termasuk ilmu bumi.

Mari kita lihat hancurnya kota Sodom dan Gomorah. Kota Sodom dan Gomorah terletak di wilayah Tall el-Hammam, Yordania, tepatnya di tepi sungai Yordan, berhubungan dengan Laut Mati. Daerah tersebut diketahui adalah tempat bertemunya dua lempeng tektonik yang saling berlawanan.

Lokasi Sodom dan Gomorah. Sumber: https://www.viva.co.id
Lokasi Sodom dan Gomorah. Sumber: https://www.viva.co.id
Sebuah daerah patahan yang berawal dari tepi Gunung Taurus melintasi Laut Merah hingga ke Afrika yang disebut juga daerah patahan Great Rift Valley System.

Ini adalah zona gempa bumi yang berbahaya.

Jadi kota Sodom dan Gomora berdiri di atas restricted area, area terbatas. Gempa bumi bukan hanya menggoyang kota tapi juga menyebabkan aktiftas Gunung Berapi menjadi aktif.

Di gambarkan dalam Al Quran Surat Hud 82-83: "Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi..". Secara ilmiah itu sangat mungkin mengacu kepada letusan gunung berapi yang meletuskan garam, halit, anhidrit, batu, lumpur, bitumen hingga belerang yang mana termasuk dalam Katastrofi (bencana) geologi. Bukan sekonyong-konyong seperti hujan meteor (Astroblem).

Daerah tersebut adalah daerah dengan tingkat salinitas tinggi alias memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Hal ini menjelaskan secara ilmiah mengapa istri Nabi Luth AS berubah menjadi patung garam ketika menengok. Besar kemungkinan istri Nabi Luth tidak rela meninggalkan kotanya, kembali masuk kota hingga dia terpapar badai garam yang timbul.

Dan bukan hanya itu, dari penelitian pun ditemukan adanya timbunan kantung-kantung gas metana di bawah pesisir Laut Mati yang sangat mudah terbakar apabila tergesek atau terjadi gempa bumi besar, sehingga munculnya api dari dalam bumi adalah efek meledaknya gas metana tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun