Malam hari, saya dan klobot nongkrong di teras rumah, kopi dan kretek menemani. Dua barang remeh yang entah kenapa malam ini menjadi seharga emas.
"Bot, andaikan Indonesia krisis seperti Venezuela, harga naik gila-gilaan, kau di PHK, lalu Ningsih minta putus, tindakanmu apa bot?"
Klobot bingung, dia mungkin berpikir saya kesurupan, tapi pantang baginya tidak menjawab pertanyaan saya. Sambil menyeruput kopi hitam yang sudah mendingin, Klobot menjawab diplomatis.
"Ya cari Ningsih yang lain mas.." ujarnya datar.
Indahnya negeriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H