Agak ke sana lagi dari PI, kita ketemu kawasan Radio Dalam yang dulunya tempat kongkownya anak muda yang baru pulang dugem, dan literally betah nongkrong di sate padang Salero Ajo.
Lurus lagi, ketemu kawasan Gandaria yang rindang, which is banyak pohon dan sure, lebih adem. Di sinilah cikal bakal Soto Kudus Blok M yang legendaris.
Mau ke sana-an lagi, masuk ke kawasan Blok M, Melawai hingga Senopati. Siapa orang Indonesia yang gak tahu Blok M sih? which is itu tempat crazy heits sampai masuk komik Lupus, dan tempat nongkrong Jeep CJ 7 di masa jayanya. Ingat lagu Denny Malik yang "Jalan-Jalan Sore"? Nah..
Apalagi Senopati, nih ya sekarang aja kalo kita mau go to Tendean di weekend, kita absolutely kena macet di Senopati. Padahal stuck karena banyaknya mobil yang parkir di kiri-kanan jalan.
Emang ada apa disitu? Duh, difficult ya kalo jelasin ke orang yang belum pernah ke Jaksel. Itu kiri kanan isinya restoran yang nyaris semua high class. Bahkan kita mandatory dress-up kalau mau makan di salah satu resto disana.
Belum lagi Kemang, daerah yang awalnya adalah daerah persawahan penghasil susu yang di make-up menjadi kawasan elite setara Kuta atau Seminyak, Bali.
Kemang, yang diambil dari nama buah seperti mangga dengan bau harum namun agak asam itu, berpredikat daerah expatriat. Banyak bule. Gak heran kalau gaya hidup dan bahasa tentunya, ter-influence dari kehidupan di Kemang ini.
Itu baru sebagian kecil dari Jaksel guys. Jadi dari segi kelas aja itu beda. Beda banget. Belum lagi si Ahmad Dhani yang DULU georgeous banget soal music ini, create song Dewa 19 yang title-nya "Selatan Jakarta". Only South Jakarta, karena Selatan Jakarta memang membekas.
Daerah Jakarta Selatan yang rindang dengan udara lebih fresh. Compare deh kalau hari minggu pagi, habis dari Bekasi masuk tol Jorr, terus exit Pondok Indah menyusuri Selatan Jakarta sampai di SCBD, breakfast di Bubur Ayam Tebet depan McD. Itu kayak kamu abis keringetan di Metro Mini terus mandi air dingin.
Dari history, dulu Jaksel-lah dimana tempat kursus bahas Inggris mulai jadi favorit, dari mulai English First (EF), LB LIA, Oxford hingga Wall Street. Ketika Jakarta lain belum ada, Jaksel sudah exist duluan.
Belum lagi sekolah yang basically program learning-nya kurikulum dari luar, seperti Jakarta International School (JIS) yang mana pertama kalinya ada di Tarogong, dekat Pondok Indah situ.