Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Ngobrol ala Anak Jaksel, Alami atau Sekadar Gaya-gayaan?

11 September 2018   10:43 Diperbarui: 11 September 2018   12:06 7062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: jakarta.panduanwisata.id

"Lo tadi beli charger harganya berapa?"

Anak Jakpus: "Lima puluh ribu"

Anak Jaktim: "Mapuluh rebu"

Anak Jakbar: "Goban"

Anak Jaksel: "Hmm..around fifty thousand gitu deh.."

Percakapan di atas sedang menjadi viral belakangan ini, bukan lagi anak Bekasi yang diledek karena letak kotanya di luar planet bumi, but anak Jakarta Selatan yang menjadi bahan bully akibat pencampuran bahasa (mixing) yang menurut mereka menjadi lucu.

Kenapa sih kalian? Saya sebagai eks anak Jakarta Selatan (25 tahun saya di Jaksel, tepatnya di Bintaro - but that's not Bintaro Tangsel ya, please note) agak sedikit terusik jiwanya.

Gini ya guys, Jakarta Selatan itu sedari dulu tidak diragukan lagi merupakan tempat paling heits se-Jakarta, even di Indonesia. Coba kalian sebut tempat mana yang gak heits di Jaksel? Since di era 70an, 80an, 90an untill now?

Dari mulai Pondok Indah, yang dulu basic-nya tempat pemukiman warga Pondok Pinang, dibebaskan oleh PT Metropolitan Kentjana (Ciputra and the gank) dan fokus ke develop elite residence dari tahun 1970 sampai 1980an.

Agak melipir sedikit dari PI, kita ketemu sama daerah Bintaro. Look at there, mana ada tipe rumah RSS disitu? Apalagi sampai susah selonjor, ih gak ada story ya buat anak Jaksel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun