Sangat menarik apa yang di sampaikan oleh istri saya, yang tergolong mamah muda kekinian tadi pagi..
"Pah, Anies Basewedan jadi nyagub toh?"
"Ho oh, kenapa?"
"Wah, gokil nih, ya pasti menang lah yaaa, Anies Baswedan gitu loocch.."
Ups! Masak sih? Ucapan spontan istri saya itu terus terang mengagetkan, menguak rasa keingintahuan saya tentang seberapa besar elektablitas seorang Anies Baswedan di hati masyarakat. Kali ini dari kacamata gantengkologi.
Ini jadi sisi lain Pilkada DKI yang unik, disamping bosan bicara hubungan linear putus-putus antara SBY, Megawati dan Prabowo. Kita tahu, Anies Baswedan merupakan salah seorang tokoh yang "digilai" kaum hawa, khususnya mamah muda, apalagi kalau bukan karena sosoknya yang charming, kharismatik, dan elegan.
Anies punya "sisi" magnet yang menarik. Tulisan "sisi" sengaja diberi tanda kutip karena hampir tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, sama seperti iklan coklat wafer yang cuma "MMMmmmmm...gitu". Tapi kamu tau kan maksudnya?
Oke, kita kembali dulu tentang tokoh yang "digilai" kaum hawa. Ini berkaitan dengan tipe pria yang di "gilai" wanita, utamanya yang sudah akhil baligh.
Hanya ada dua tipe pria yang masuk kategori "digilai", selebihnya cukup di anggap so-so, alias cukup dinilai dari dua lembar tiket nonton "Me before You" lalu lanjut makan di Sabang, dah.
Dua tipe itu, yang pertama adalah si "The Bad Boy". Ini alasan utama kenapa James Bond selalu berganti wanita, atau Kaka Slank yang selalu banjir surat cinta, padahal masih gantengan saya, sumpah. Satu kata, karena mereka Bad Boy.
Lelaki tipe ini punya sisi yang menarik dan ekstrim. Contoh politikus ini ya tentu saja Ahok, meskipun sering bicara kasar tapi gaya bicara yang ceplas ceplos, ekstrim, senggol sana sini, paham teknis dan "tembak langsung", tapi Ahok banyak merebut hati wanita.
Meskipun banyak yang tidak suka, tapi percayalah, tipe lelaki begini banyak yang diam- diam kesengsem, lho. Halah sudahlah, anda tidak perlu capek capek bantah saya, sudah pernah wefie bareng mbak Dian Sastro? Atau cuma duduk sebelahan di bioskop nonton bareng, sampe bikin istri atau pacar kamu meremas botol akua? Dan ini yang minta si mbak Dian lho, kalau saya sih pasti sudah mimisan.
Jadi, sudah jelas ya, digilai bukan hanya soal tampang, digilai juga karena sikap pria yang "manly". Ya kecuali ya, kecuali kalau kamu anak horang kaya, seleb atau bapak mu seorang penguasa atau eks, maka gugurlah semua teori cinta. Selain itu, just be a man!