Jadi, saat ini praktis Ahmad Dhani, adalah salah satu yang paling potensial untuk kembali menciptakan lagu yang everlasting, lagu yang relevan untuk sepanjang zaman, toh meskipun beberapa waktu belakangan lagu-lagu AD seperti 'agak kurang niat', tetapi produktifitasnya masih diakui, liriknya masih cukup apik, tidak pasaran.Â
Jika dibanding musik-musik Indonesia yang lalu lalang belakangan ini, bagus sih mbak Raisa, Maliq, atau Nidji, cukup untuk masuk top best majalah Rolling Stone, tapi ya itu tadi, belum mencapai tingkatan hakiki. Tingkatan tertinggi dalam kosmos musik universal, dimana frekuensi nada setara dengan frekuensi hati, sehingga telinga tak pernah bosan untuk mendengar dan lidah tak jemu untuk bersenandung, sampai kapanpun.
Musik Indonesia perlu diselamatkan.
Jadi, sangat beralasan jika saya pribadi merasa sangat bersedih dan khawatir dengan berita bahwa Ahmad Dhani di detik.com menyebut Ahok adalah bahaya laten dan kemudian diperparah dengan menuduh bahwa Presiden Jokowi adalah antek komunis tanpa dasar. Jelas karena itu adalah penghinaan dan tuduhan yang layak untuk dipidana dan dihukum.
Masuknya AD ke ranah politik praktis pun membuat saya khawatir bahwa sang idola suatu saat akan mendekam di balik jeruji besi karena twitter dan media sosial lain yang tidak mencerminkan 'Dhani banget'. Seorang jenius musik yang punya kharisma.
Mengapa ke Politik? Kami paham, di umur yang Tanduri (matang durian) ada pepatah life begins at patangpuluhan, disitu gejolak lelaki matang tengah diuji, sang lelaki lagi legit-legitnya seperti durian petruk. Sama seperti harga rokok yang rumornya akan menyentuh angka itu, 40 adalah angka keramat. Jadi bisa dimaklumi kalau AD begitu 'panas' ingin mencari dunia baru, termasuk yang baru selain dari mbak Maia. Segala sesuatu yang tampak baru layak dicoba, mungkin itu prinsipnya. Tapi..
Musik Indonesia masih butuh kamu mas Dhani, masih, betul itu. Jadi tolong, jangan hina dan ragukan kemampuan otak kanan mu dengan ngejunk di politik, kalau mau melawak, justru lawakan anda sangat tidak cocok. Musik Indonesia butuh perbaikan, kalau mas Dhani di penjara, terus siapa lagi yang bisa buat anak muda kekinian berteriak lantang "Ayo ke KUA!" atau minimal rajin meresapi makrifat cinta?
Selamatkan Ahmad Dhani. Demi musik Indonesia yang hakiki.
