2. Sebelum di pecat, Jobs ditawari posisi yang lebih tinggi, sedangkan FH tidak.
Ini keji sekali, FH tidak perlu posisi yang lebih tinggi, karena FH sudah merasa paling tinggi, itu pointnya. Apalagi yang FH cari? menjadi Wakil Ketua DPR adalah kedudukan yang adiluhung di Republik ini, duduk di kursi empuk, tolah toleh bahkan bisa tidur waktu bahas undang-undang, itu jelas previlege yang tidak sembarang. DPR bisa menggetok Presiden sesuka hati. Suka atau tidak suka, DPR sudah setaraf level 10 Townhall di COC. Merinding kan?
Sedangkan Jobs harus jatuh bangun, boro-boro tidur waktu kerja, bahkan mungkin jam tidurnya saja enggak komplit, sampai akhirnya terbentuk Apple. Wajar jika Jobs ditawari posisi yang lebih tinggi, karena Jobs masih terus merasa di bawah. Halaah..ya jelas kalah kelas dibanding bung FH yang setinggi itu. Sekali lagi..Beda!
3. Steve Jobs membuat perusahaan baru NeXT, dan FH harus membuat partai dulu sebelum kembali ke PKS agar sama seperti Jobs
Ini jelas ngawur, kalau FH buat partai baru, misalkan PKS Perjuangan, buat apa kembali ke PKS lama? Ini kan pendapat yang absolut ngawurnya, malah FH dengan PKS-P bisa mengakuisisi PKS lama lalu mencalonkan diri menjadi Presiden RI atau gubernur DKI yang ke-entahlah.
Itu tak sulit bagi FH, dengan teknik lobi tiki-taka UU Pemilu pun bisa disulap, Presiden dan gubernur dipilih kembali oleh Dewan, bukan Rakyat, dan FH akan lenggang kangkung dengan percaya diri duduk di kursi panas. FH lebih hebat dari Jobs.
4. Steve Jobs melewati masa 12 tahun dulu sebelum kembali ke Apple, apakah FH butuh selama itu?
Ya tidak, ini juga jelas ke-ngawuran tingkat dewa. FH tidak butuh 12 tahun untuk menyamai Jobs, FH hanya butuh waktu mungkin dua tahun saja, dan tidak untuk kembali. FH menuruti saran paguyuban mantan bahwa "Pantang balikan sebelum padam", maksudnya pantang untuk balikan sebelum nyawa melayang.
FH lebih baik membuat partai sendiri, dan ketika kembali nanti, itu akan setaraf dengan penaklukan Mekkah ala Nabi, ya penaklukan PKS oleh PKS-P atau partai lain. FH akan merebut panji-panji, dan itu tak perlu waktu 12 tahun. FH lebih cepat dari Jobs
5. Eh..cuma 4 ternyata
Ketahuilah bahwa Fahri Hamzah menyimpan kapabilitas dan skill yang jauh melebihi Steve Jobs, mungkin urutannya bisa sampai 10, termasuk ide untuk membubarkan KPK. Steve Jobs mana berani membubarkan FBI atau mengusulkan menghapus Foreign Corrupt Practices Act of 1977 di AS, tidak, Jobs tidaklah sejantan itu. FH sungguh jantan, sungguhlah ia pejuang ide yang militan.