Â
Rindu pada hingar bingar, rindu klakson kendaraan yang saling berlomba
Rindu akan wajah-wajah pekerja keras di jalanan, rindu gemerlapnya lampu yang mempercantik diriku
Rindu akan hiruk pikuk panganan yang tersebar disetiap sudut bibirku
Rindu ingin bercinta di atas perutku, bercinta dengan penuh gelora
Â
Seseorang yang selalu menunggu petang dengan aroma kopi
Seseorang yang berteduh di bawah bulu mataku dari hujan
Seseorang yang berbincang denganku dan mencintaiku dengan segala kebobrokanku
Seseorang yang tidak berkoar, melainkan senyap dalam doa
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!