Inilah satu lagi hebatnya negeri kita. Film dan televisi lah yang berperan dalam perkembangan budaya. Alangkah sedihnya jika para adik-adik kita ini diberikan acara sampah “Ganteng-ganteng Anak Macan” atau dalam satu serial sinetron silat yang tiba-tiba ada Batmannya.
Sehingga kami mohon kepada para sineas, ciptakanlah sebanyak mungkin film-film berkelas seperti “Petulangan Sherina”, “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”, “Laskar Pelangi”, “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”, “Sang Pencerah” ataupun "Surat dari Praha". Hentikan omong kosong sinetron dan film yang asal jadi, biaya murah dan menjual tubuh. Itu sudah tidak laku. Apa harus ada aksi boikot untuk film-film seperti itu?
Jika ingin tetap ada adegan menjual tubuh, kemaslah sekelas “Basic Instinct” sehingga kami yang dewasa ini dapat menikmati, dengan tetap mendapat kualitas yang baik. Bukannya begitu?
Eh..
Hepi wikken
*) ilustrasi
Tulisan ini dimuat di blog pribadi: http://thekusumo.blogspot.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI