Mohon tunggu...
Ryo Jeo
Ryo Jeo Mohon Tunggu... wiraswasta -

--- http://thejeo.blogspot.com/--- Salam Fresh... CINTA DAPAT MENYEBABKAN KANKER SERANGAN JANTUNG IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN --- *sebagian teks hilang* --- If you can't see the wood for the trees, you can't see the whole situation clearly because you're looking too closely at small details, or because you're too closely involved

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terapi Dengan Cara Berjiwa Sosial

19 September 2011   09:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

  [caption id="attachment_135893" align="alignnone" width="618" caption="Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah"][/caption]   Memiliki jiwa sosialisasi tinggi ternyata mampu menjauhkan diri dari segala penyakit yang disebabkan terutama oleh pikiran, Terapi Dengan Cara Berjiwa Sosial adalah salah satu terapi kesehatan yang manjur untuk mencegah terjadinya penyakit. terkadang untuk melakukan kegiatan sosial kita tak pernah memiliki waktu luang yang dikarenakan kesibukan kita terutama bagi sebagian besar pelaku kerja. memiliki pekerjaan yang harus memprioritaskan kita mengejar waktu, fokus terhadap pekerjaan, atau memiliki jadwal pekerjaan yang padat juga faktor tidak sempatnya kita untuk melakukan kegiatan sosial. oleh karenanya otak dan pikiran kita akan di penuhi dengan berbagai macam kepusingan yang menyebabkan timbulnya penyakit. Terapi Dengan Cara Berjiwa Sosial tidak hanya menjadikan rohani kita menjadi sehat namun akan mengefek juga pada kesehatan jasmani, melatih kepekaan kita terhadap sesama, melatih diri untuk menjadi pribadi yang positif, didekatkan hati-hati sesama saling kasih sayang dan senyum yang menyegarkan jiwa ini, dan juga akan sangat bermanfaat bagi  kehidupan kita kelak di 'akherat'. setiap agama jelas menganjurkan kita untuk banyak berbuat baik salah satunya dengan melakukan kegiatan sosial, seperti misalnya berbagi ilmu dengan sesama, Terinspirasi dari sebuah hadits yang menyatakan bahwa amal seorang hamba semuanya akan terputus, kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan anak yang sholeh. untuk itu jangan menunda kesempatan ini untuk meraih amal yang tiada putus itu meski kita sudah tiada kelak. banyak sekali jenis kegiatan sosial yang mampu menjadi terapi kesehatan seperti, mendonor darah, santunan anak yatim, dan juga sedekah fakir miskin. Menurut sumber yang saya baca, Seorang Freud, filsuf dan psikologist, pernah menandaskan bahwa 90 persen penyakit manusia disebabkan oleh pikirannya. dan selain bermeditasi terapi dengan cara berjiwa sosial juga mampu mencegah datangnya penyakit yang timbul dari pikiran. Endingnya.... ketika kita sedang memiliki suasana hati yang baik dan sedang berpikiran baik terhadap semua hal,, tanpa kita sadari,,kondisi fisik jauh menjadi lebih baik,, kita mensugesti tubuh untuk terlihat amat sangat sehat,, dan dengan cara melakukan terapi ini Insya Allah penyakit apapun akan menjauhi kita. menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama adalah salah satu kunci menuju jalan positif yang jauh dari penyakit.

Dalam pribadi setiap insan terdapat jiwa sosial untuk berbagi, namun banyak di antaranya yang tak mempunyai waktu luang untuk melakukan kegiatan sosial

Mari Luangkan Waktu Untuk Berbagi,.   Bila hamba-Nya itu mau berbagi, akankah Allah membiarkan mereka itu terlantar sia-sia di dunia ini? Sama sekali tidak. Allah Maha Melihat, dan Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik. Bukankah Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya? Sesungguhnya kalian akan diberi pertolongan dan akan diberikan rizki oleh Allah SWT, manakala kalian mau menolong dan berpihak, membantu, serta mau memberikan kepada orang-orang yang lemah dan menderita dalam kehidupannya. (Hadits Riwayat Muslim).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun