sabtu malam aku ingin datang ke rumah mu
berharap kamu sudah menunggu di depan pintu
tolong kalau aku sudah datang tersenyumlah yang manis
sebab hanya dengan senyummu dinginnya kota malang
bisa aku lumpuhkan
akhirnya aku tiba di rumahmu
aku deg-degan melihat papamu
berkumis tebal, berbadan kekar, ditambah berambut botak
5 menit saling pandang
papamu tersenyum padaku
ternyata papamu baik
dia menyalamiku dan mengajak duduk di teras rumah
ibumu datang dengan senyum ramahnya
lalu kedua orang tua mu duduk bersama
sambil bertanya tentang kuliah dan keluarga ku
tiba-tiba kamu datang
membawa nampan berisi teh dan nastar
kita bertatap muka,
lalu tersenyum
sepertinya orang tua mu paham
mereka masuk ke dalam
meninggalkan kita berdua
untuk menghangatkan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
