Mohon tunggu...
Joko Tole
Joko Tole Mohon Tunggu... -

bejo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa Siapanya Siapa Siapa

1 Juni 2012   04:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa boleh setiap senyum dan wajah indahmu

Aku nikmati?

Padahal kamu bukan mahramku

Padahal kamu tidak halal untukku

Namun aku tak tahu

Ini begitu nikmat yang setiap saat menyeruak di dada

Orang bilang aku sedang jatuh cinta

Aku sedang mencintaimu,

Sebab ada perasaan kuat sedang bertarung

Entah ini pertarungan antara jiwa manusiaku

Roh sosialku atau imanku yang palsu dan lemah ini

Hingga aku tak tahu siapa pemenangnya?

Memang terasa aku semakin sadar

Inilah sifat manusiaku

Yang tidak bisa hidup sendiri

merindukan belai manusia lain

Dan tak tahu kenapa aku butuh itu…..

Mungkin ini malah jiwa sosialku

bertaruh pada harga diri

sebagai lelaki yang sedang mencintai wanita,

yang setiap malam mengusik malam sepi

yang telah mencuri secuil perasaan tak bertepi

lalu apa benar ini semua?

Sedang apa pantas aku mencintaimu?

Yang aku sadar dan tahu kamu itu kekasih orang….

Berdosakah aku?

Jika cinta itu rahasia Allah

Namun kenapa cintaku harus jatuh kepadamu

Bukan kepada gadis lain

Sehingga pertarungan di hatiku

Hanya pertempuran antara dosa dan iman

Sekaranglah hal itu semakin curam

Yang aku tak tahu harus kemana

bersandar pada siapa?

Sebab aku sadar tanpa kamu

aku rapuh dan tak tahu arah

Aku hilang di telan kelam tak bertuan

Jika aku kenang massa itu…

Saat setiap malam kamu membangunkan tahajud

Dan di paginya mengingatkan sholat dhuha

Sungguh betapa indahnya

Di balik dosa antara hati dua manusia

Namun sebenarnya ada spirit baru untuk menggapai surga

Detik ini saatnya aku sadar

Sebab dia tak lagi membalas sms ku

Dia tak lagi menelpon di kala tahajud dan dhuha

Bahkan pernah berkata dia akan menikah secepatnya

Memang sandaran hati itu bukan pada manusia

Namun hanya pada-Mu Yaa Allah….

Tapi sedetik yang singkat ini ridhoi aku

Untuk Kembali di jalan-Mu

Dan tak berharap pada cinta manusia

Sebab cintaku hanya Pada-Mu Yaa Allah….

Namun sebelum itu

biar aku colek FB-nya dulu…..

Surabaya, 08 Desember 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun