Kita menginjak bumi ini tak bisa hidup tanpa orang lain karena kita makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dan hidup juga tak luput dari masalah semua itu timbul dari diri kita maupun orang lain.
di sini saya akan membahas tentang, bagaimana mengoreksi diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain ?
menurut saya mengoreksi orang itu sangatlah gampang, apa lagi ada hal yang tidak berkenan dihati rasanya ingin protes saja. bukan kah begitu? tapi kalo difikir dengan dalam kita sebenarnya dapat mengendalikan dengan cara mengoreksi diri kita sendiri sebelum koreksi orang lain.
contoh saja, ketika si A mempunyai masalah yang ada di tempat kerjanya dan si A menyalahkan si B bahwa B telah telat masuk kantor, padahal si A juga pernah telat masuk kantor. nah ... seharusnya si A harus koreksi dulu sebelum menngoreksi si B, pernah telat gak ??
dengan begitu kita harus menanyakan diri kita sendiri, apakah saya sudah benar ? apakah saya tak seperti itu? apakah saya pernah berbuat itu?jangan sampai bosan-bosan mengoreksi kita sendiri karena itu penting.
ada tiga tahap untuk koreksi diri sendiri, yang bertujuan agar kita memiliki dan melatih kesabaran dalam melakukan proses.
1. memahami dan menyadari kekurangan diri sendiriÂ
2. agenda untuk mengoreksi atau merenungkan diriÂ
3. belajar menjadi orang yang lebih baik
Dan ada 4 pertanyaan ketika kita mau mengoreksi orang lain, sebelumnya tarik nafas panjang, dalam kondisi tubuh yang tenang, ambil waktu 1-2 menit untuk bertanya pada diri sendiri:
1. Siapa saya untuk mengoreksi dia?
2. Apakah koreksi yang saya sampaikan ini untuk kebaikan dia, memuaskan hati/ego saya, atau untuk kebaikan banyak orang?
3. Apakah koreksi ini dapat merusak hubungan saya dengan orang itu?
4. Bagaimana menyampaikan koreksi itu agar dapat diterima dengan baik?
dengan begitu kita bisa mengoreksi diri seorang dengan baik dan sopan.