Mohon tunggu...
R. Angwarmase
R. Angwarmase Mohon Tunggu... Guru - Berpikir Logis, Bertindak Bijak

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nilai Kepemimpinan Budaya

7 Mei 2024   20:02 Diperbarui: 7 Mei 2024   20:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi pemimpin seperti matahari dimaksudkan setiap pemimpin harus mampu memberikan semangat, kekuatan dan tenaga kepada setiap orang yang dipimpinnya.

Saat memandang bulan, bentuk bulat yang indah memikat hati yang melihat. Penguasa sejatinya mengikuti ciri-ciri bulan, yaitu setiap pemimpin harus mampu bersikap baik, menangkap dan memberikan terang meski dalam kegelapan seluruh rakyat yang dipimpin.

Bintang-bintang menghiasi langit malam dengan cara yang sangat tidak biasa dan berfungsi sebagai penunjuk jalan (kompas) bagi mereka yang tersesat, maka pemimpin harus mampu bertindak layaknya bintang. Seorang pemimpin dapat memberikan nasehat, bimbingan dan arahan kepada bawahan untuk membantu melaksanakan tugas secara efektif. Bintang merupakan tanda bagi semua manusia mengingat Tuhan. Oleh karena itu, pemimpin harus takut akan Tuhan yang memberi kehidupan.

Udara mampu mengisi kekosongan apa pun, bahkan ruang kecil sekalipun. Seorang pemimpin harus mampu bertindak seperti angin. Setiap pemimpin adalah orang yang bijaksana dan aktif, serta tidak ragu terjun langsung ke masyarakat untuk memahami apa yang terjadi. Ibarat udara segar, seorang pemimpin harus mampu membawa sikap positif.

Pemimpin harus mempunyai kemampuan bertindak seperti api,  harus adil dan masuk akal serta tidak diskriminatif. Ketika api terlihat, semua yang disentuhnya terbakar, Selain kuat, seorang pemimpin harus memiliki tujuan yang konsisten dan kemampuan menekan emosi atau pengendalian diri. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap siapapun, termasuk pengikutnya.

Laksana air akan terus turun, pemimpin hendaknya fokus pada kelebihan, minat, dan kebutuhan pengikutnya, dibandingkan mengikuti kebutuhan atasan. Pemimpin juga merupakan orang-orang yang memiliki mata dan pikiran terbuka. Pemimpin harus mau menerima gagasan bawahan dan mempertimbangkan segala gagasan yang ada secara matang.

Lautan luas mampu menampung segala sesuatu yang jatuh ke dalamnya. Selain itu karakternya juga datar. Oleh karena itu, pemimpin harus berpikiran terbuka, dan mau menerima berbagai persoalan, serta tidak dendam atau kebencian terhadap kelompok mana pun. Seorang pemimpin juga harus mempunyai semangat yang besar yaitu kemauan untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Bumi mempunyai kualitas yang kokoh, dan apa pun yang ditanam di dalamnya menghasilkan apa yang baik bagi kehidupan. Sejatinya seorang pemimpin dan para penguasa seperti bumi, yaitu harus tegas dalam memberikan rahmat kepada pihak-pihak yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber literatur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun