Otto juga mengajak semua pihak yang merasa dirugikan untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum. Ia menekankan pentingnya restorative justice dalam kasus ini dan meminta agar Binus tidak dipersalahkan secara sepihak.
Jika ada pernyataan bahwa Binus membiarkan kasus perundungan dan pelecehan seksual, itu tidak benar. Kami tidak setuju dengan tuduhan tersebut, tambahnya. "Intinya, kasus ini murni kenakalan siswa, dan kami siap menyelesaikannya secara hukum tanpa mencemarkan nama baik institusi."
Konferensi pers ini diadakan dengan tujuan mengklarifikasi dan meluruskan berbagai kesalahpahaman yang telah beredar di media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H