Mohon tunggu...
Reyhan RafiAbhista
Reyhan RafiAbhista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Kurs Mengambang Bebas pada Negara Indonesia

3 April 2023   23:53 Diperbarui: 4 April 2023   00:31 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan yang dilakukan Bank Indonesia ini bersifat sementara. Akhirnya Bank Indonesia menghapus intervensi yang dilakukan pada nilai tukar Rupiah dan dibiarkan untuk mengikuti mekanisme demi mengamankan cadangan devisa yang terus berkurang. 

Walaupun telah diterapkan sistem kurs mengambang bebas pada mata uang Rupiah, tetapi dalam prakteknya belum sepenuhnya melakukan sistem kurs mengambang bebas. Pada praktik ekonomi yang terjadi di Indonesia, ternyata masih ada intervensi dari Bank Indonesia secara berkala dan memiliki waktu yang ditujukan. 

Di sisi lain, sistem kurs mengambang bebas memiliki keunggulan dari beberapa aspek yang tersedia. Keunggulannya adalah cadangan dari devisa negara aman karena tidak memerlukan otoritas dari moneter itu sendiri dalam sistem penetapan kurs. Lainnya adalah persaingan dari kegiatan ekspor-impor yang sesuai dengan mekanisme pasar. 

Hal ini disebabkan karena semua diserahkan pada mekanisme pasar untuk mengatur sistem kurs yang tersedia. Tetapi hal tersebut juga diseimbangi dengan beberapa kelemahan yang tersedia. 

Yaitu adanya ketidakpastian yang terjadi dalam menjalankan usaha karena perubahan dari sistem kurs dapat dikatakan sangat cepat sehingga dari pihak pemerintah maupun pihak industri akan sulit menentukan ataupun dalam perencanaan untuk usaha yang dijalankan. 

Dan juga sistem kurs mengambang bebas juga kebijakan kurs yang dapat dikatakan bergantung pada permintaan dan penawaran terhadap mata uang asing yang dimana pemerintah tidak akan melakukan intervensi dalam penetapan nilai kurs yang ada. Kelemahan selanjutnya adalah penetapan dari nilai tukar yang berdasarkan mekanisme pasar yang dapat menyebabkan nilai tukar mengalami fluktuasi. Timbulnya praktik spekulasi dapat terjadi karena tindakan yang semakin bebas dan dapat menyebabkan depresiasi. Depresiasi dari kurs ini dapat menimbulkan meningkatnya harga-harga barang impor yang mana dapat berpotensi inflasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun