Menjelang akhir tahun, sebagian besar wilayah Indonesia diguyur air hujan yang bisa terjadi hampir setiap hari. Waktu pagi cuaca cerah dan bersahaja, ketika menjelang sore hujan tiba-tiba turun dengan deras. Meskipun begitu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan nikmat berupa hujan sehingga tumbuhan yang tadinya layu kini segar kembali. Biasanya saat musim hujan tiba, muncul  sebuah bunga cantik tumbuh di atas tanah lembab. Bukan, bukan lumut dan sebangsanya. Ayo kita berkenalan dengan jenis bunga yang satu ini!
- Definisi
Lili hujan, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Zephyranthes merupakan genus dari sekitar 70 spesies tumbuhan bawang-bawangan. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai bunga lili peri, bunga hujan, Â bunga zephyr atau lili hujan. Tanaman ini berasal dari bagian tropis Amerika selatan dan Amerika utara. Bunganya berbentuk terompet, biasanya mempunyai enam lembar daun bunga dan meyerupai bunga krokus. Bunga Lili Hujan biasanya muncul setelah hujan datang atau hujan deras, itulah sebabnya bunga ini mendapat julukan lili hujan. Selain itu, dikenal sebagai bunga yang tahan banting dan mudah tumbuh di mana saja. Selain tumbuh secara liar, ternyata bunga lili hujan dapat dijadikan tanaman hias. Dikutip dari gardening.id, berikut cara menanamnya :
1. Tanamlah umbi pada tanah berdrainase baik
2. Tanah yang disiapkan adalah tanah subur yang mampu tetap lembab dan sedikit asam
3. Siapkan lahan untuk penanaman terlebih dahulu dan segera tanam umbi yang akan dipindahkan.
4.Tanamlah umbi sedalam 3cm dan berjarak 6 cm satu sama lainnya.
Lalu, cara memeliharanya :
1. Apabila menanam di daerah panas atau dataran rendah, tanamlah di daerah yang terlindung dari matahari di sore hari.
2. Siramlah secara teratur meskipun ketika dalam keadaan dorman.
3. Tanah yang digunakan harus berdrainase baik