Mohon tunggu...
Ryan BobbyAndika
Ryan BobbyAndika Mohon Tunggu... Insinyur - Geoscience Enthusiast

Hello world, my name is Ryan Bobby Andika and you can call me Rybob for sure. Twenty-three years old and, recently, doing things related to Petroleum Industries.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

20 Detik yang Dapat Menyelamatkan Kamu dari Virus Corona

17 Mei 2020   12:07 Diperbarui: 17 Mei 2020   12:13 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan statement salah satu influencer berbasis Youtube Indonesia mengenai keengganan beliau melakukan berbagai kegiatan dasar untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Terlepas dari semua pernyataan dia yang sangat kontroversial itu, ada satu hal yang perlu kita keketahui nihh mengenai kegiatan sederhana namun berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam memerangi Virus Corona. Yuk kita pelajari bersama

Apakah kamu percaya hahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan yang paling di anjurkan dalam mencegah penyakit virus corona? Yaa, berdasarkan salah satu badan kesehatan dan layanan masyarakat di Amerika yang bernama Centers for Disease Control Prevention (CDC), tangan merupakan media paling utama seseorang dapat terjangkit virus. 

Menurut CDC, tangan orang sehat dalam analogi sederhana dapat bersifat memperangkap virus seperti lem perekat. Dan kamu sendiri bisa mengecek di berbagai sumber bahwa partikel virus corona ini sendiri dapat menempel dan bertahan di berbagai permukaan benda apapun yang keras dan atau mengkilap selama 72 jam dalam suatu droplet atau partikel air. 

Bayangkan bila benda tersebut tertempeli droplet virus corona dari seseorang yang positif lewat bersin atau batuknya, dan kamu tanpa sadar memegangnya menggunakan tangan. 

Yapp, sudah pasti kamu akan tertular seketika kamu melakukan sebuah kegiatan yang membiarkan tanganmu masuk kedalam mulut atau terhirup oleh hidungmu sendiri. 

Itulah mengapa CDC menyebutkan bahwa tangan adalah garda terdepan kita dalam melawan virus corona dan kamu, harus memastikan itu bersih setiap saat menggunakan sabun. Lalu, kenapa sih harus sabun dan tidak Hand Sanitizer?

Lembaga Kesehatan Amerika CDC (Sumber: https://www.pbs.org)
Lembaga Kesehatan Amerika CDC (Sumber: https://www.pbs.org)

Saran CDC dalam pencegahan Virus Corona (Sumber: Vox.com)
Saran CDC dalam pencegahan Virus Corona (Sumber: Vox.com)

Berdasarkan penelitian, sabun selain digunakan untuk melepas penempelan virus dari tangan kita, juga dapat berfungsi untuk memusnahkan struktur tubuh dari virus itu sendiri. Palli Thordason, seorang professor kimia dari Universitas New South Wales menjabarkan secara ilmiah bahwa sabun memiliki nama kimia "amphiphiles" atau sodium laurate sulfate, atau Bahasa pasarnya detergent. 

Molekul kimia ini memiliki dua jenis nature yang harus kamu tahu dimana satu sisi molekulnya mampu menarik lemak dan menolak air, serta sisi lainnya yang bersifat sebaliknya.

Struktur Molekul dari Amphiphiles (Sumber: Vox.com)
Struktur Molekul dari Amphiphiles (Sumber: Vox.com)

Lalu kenapa dengan fungsi dual nature tersebut? Jadi begini, tentu kamu pernah melihat sendiri eksperiman air dicampur dengan minyak serta efek pemisahannya bukan? Mau di kocok atau di aduk pun, efek pemisahannya akan tetap bertahan. 

Nah hadirnya sabun di kedua campuran tersebut, jika kamu tambahkan kedalamnya, akan berbeda cerita teman. Sabun dapat membuat minyak itu sendiri seperti tercampur pada air yang padahal akan memberikan reaksi seperti ini:

Efek pemisahan dari Minyak dan Air (Sumber: Vox.com)
Efek pemisahan dari Minyak dan Air (Sumber: Vox.com)

Efek pencampuran dari Sabun kedalam minyak dan air. (Sumber: Vox.com)
Efek pencampuran dari Sabun kedalam minyak dan air. (Sumber: Vox.com)

Ilustrasi pencampuran sabun, minyak, dan air. (Sumber: Vox.com)
Ilustrasi pencampuran sabun, minyak, dan air. (Sumber: Vox.com)

Itulah mengapa sabun umum digunakan oleh kita untuk kepentingan membersihkan peralatan makanan atau berbagai kepentingan untuk kebersihan anggota tubuh kita sendiri. 

Struktur virus Corona secara kimiawi, menurut Palli Thordason, memiliki karakteristik hampir mirip seperti analogi minyak kokk. Terdiri dari informasi materi genetika (RNA) yang menjadi inti utama kita terjangkit virus, materi ini terselubungi oleh sebuah mantel lemak dan protein yang berukuran nano sebagai penjaganya. 

Nahh, zat lemak inilah yang menjadi alasan mengapa nantinya penggunaan sabun akan berfungsi membongkar struktur virus itu sendiri, selain hanya melepaskan rekatan dari tangan kita saja.

Struktur kimia dari Virus Corona (Sumber: https://twitter.com/PalliThordarson) 
Struktur kimia dari Virus Corona (Sumber: https://twitter.com/PalliThordarson) 

Ilustrasi Sabun yang menarik lapisan selubung lemak dari Virus Corona (Sumber: Vox.com)
Ilustrasi Sabun yang menarik lapisan selubung lemak dari Virus Corona (Sumber: Vox.com)

Pemecahan struktur penyelubung virus corona oleh sabun (Sumber: Vox.com)
Pemecahan struktur penyelubung virus corona oleh sabun (Sumber: Vox.com)

Zat amphiphiles yang ada di sabun akan berfungsi untuk menarik lapisan selubung lemak yang ada pada virus corona dan memperangkapnya diantara molekul air sehingga terbongkarlah struktur dari virus tersebut, sama seperti pada skema campuran minyak, air, dan sabun sebelumnya. 

Meskipun tidak semua virus dapat terhacurkan melalui pemanfaatan sabun, namun secara fakta sabun sendiri sudah akan pasti dapat melepaskan rekatan antara tangan kita dengan partikel berbahaya tersebut dan bahkan juga semua bakteri yang ada.

Akan tetapi, penelitian juga menyatakan bahwa kita tidak boleh sembarangan dalam mencuci tangan. Sekiranya dalam setiap mencuci tangan, sabun memerlukan 20 detik agar partikel virus dan bakteri yang ada di tangan kita benar-benar hancur serta terlepaskan dari rekatan di tangan kita. 

Hal ini karena tangan kita sendiri secara struktur itu berkirput yang membuat sabun membutuhkan waktu untuk melakukan penetrasi ke lekukan-lekukan dari kulit tangan kita, dan menghancurkan virus tersebut. Itulah keunggunalan penggunaan sabun dan tata caranya dalam pencegahan diri kita terhadap virus corona. 

Lalu bagaimana dengan Hand Sanitizer? Menurut lembaga kesehatan Amerika CDC, dibutuhkan setidaknya Hand Sanitizer dengan kadar alcohol 60% untuk supaya virus itu sendiri terdisintegrasi strukurnya. 

Memang tetap bisa menghancurkan virs, namun kita harus selalu ingat kadar alcohol yang dibutuhkan agar reaksi tersebut terjadi, plus tentunya lebihmahal ketimbang kita membeli sabun pada umumnya.

Kondisi masih tertempelnya segala macam molekul dan partikel ketika mencuci tangan baru 5 detik - 10 detik (Sumber: Vox.com)
Kondisi masih tertempelnya segala macam molekul dan partikel ketika mencuci tangan baru 5 detik - 10 detik (Sumber: Vox.com)

Kondisi sudah hilangnya segala partikel yang tertempel di tangan ketika mencuci tangan minimal 20 detik. (Sumber: Vox.com)
Kondisi sudah hilangnya segala partikel yang tertempel di tangan ketika mencuci tangan minimal 20 detik. (Sumber: Vox.com)

Nah begitulah kurang lebih alasan kenapa kita harus sering-sering mencuci tangan dalam kondisi apapun dan diwajibkan minimal 20 detik. Demi kepentingan bersama, yukk mulai kebiasaan sederhana ini teman.

Terima kasih.

Sumber: [1] [2]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun