KKN Rekognisi: Kampus Mengajar Angkatan 3 sebagai Solusi Tingkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi di SDN 2 Tlogosari

Pelaksanaan pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 Kabupaten Kebumen secara online/dok.pri

Penugasan meliputi kegiatan awal penugasan (observasi, menyusun rancangan kegiatan, dan menyusun laporan awal) dan kegiatan penugasan dan pelaporan. Penulis beserta timnya diterima secara resmi oleh pihak sekolah pada tanggal 28 Februari 2022 dan mulai aktif bertugas per tanggal 1 Maret -- 28 Juni 2022. 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari observasi awal terkait keadaan dan kebutuhan sekolah (SDN 2 Tlogosari) maka disusunlah rencana kegiatan oleh mahasiswa yang bertugas. Hasilnya adalah masing-masing program yang dirancang akan memiliki target yang berbeda, dengan tetap berpaku pada kegiatan inti kampus mengajar yaitu mengajar, membantu administrasi sekolah dan guru, serta membantu adaptasi teknologi. 

Kegiatan observasi/dok.pri

Penulis dan tim kampus mengajar di SDN 2 Tlogosari berkolaborasi dengan guru kelas 1-6 untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi secara bertahap. Berikut beberapa program kegiatan yang penulis rancang:

• Literasi Pagi

Mahasiswa berkolaborasi dengan guru kelas dalam kegiatan pembiasaan pagi membaca buku 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai yang dilaksanakan setelah berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tujuan dari kegiatan literasi pagi adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Dalam keberlangsungan program terdapat siswa yang masih belum lancar dalam membaca karena learning loss yang dirasakan selama pandemi, sehingga pada 10 menit awal untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca mendapatkan bimbingan khusus.

Kegiatan literasi pagi/dok.pri

• Pojok Literasi

Penulis dan Tim KM 3 (Kampus Mengajar Angkatan 3) SDN 2 Tlogosari menata ulang perpustakaan yang sempat terendam banjir dan masih minim buku bacaan untuk siswa sehingga penulis dan tim KM 3 SDN 2 Tlogosari open donasi yang kemudian uang yang terkumpul digunakan untuk membeli buku fiksi maupun nonfiksi agar minat baca siswa meningkat. Kegiatan penataan ulangang meliputi mendekorasi, membuat administrasi baik penomoran buku, serta membersihkan perpustakaan agar siswa semangat mengunjungi perpustakaan. Pihak sekolah ikut berkontribusi dalam kegiatan pembuatan pojok literasi.

Proses membeli buku untuk pojok literasi/dokpri

Proses pembersihan dan penataan ulang perpustakaan yang akan dijadikan sebagai pojok literasi/dok.pri

Tampilan lemari yang telah dicat ulang dan buku yang sudah dirapihkan/dok.pri

•