Mohon tunggu...
Ryan Tri
Ryan Tri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang hobi dengan olahraga futsal dan juga memiliki sidejob sebagai barista

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Olahraga terhadap Penurunan Stres

8 Mei 2024   15:30 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP PENURUNAN STRES

Stres merupakan fenomena yang umum dialami oleh banyak individu dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian telah menyoroti peran olahraga dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Sebagian individu mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik sementara beberapa dari individu tersebut terkadang tidak mampu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Stres ini muncul dalam tingkat dan bentuk yang bermacam-macam, Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pengalaman masa lalu individu, kepribadian individu, dan juga kondisi lingkungan tempat dia tinggal. Aktivitas Fisik yang baik dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat mengelola stress, maka dengan melakukan aktifitas jasmani yang terstukur serta terur dapat meningkatan kualitas hidup individu (Islam et al., n.d.).

Gejala umum yang sering dirasakan individu ketika mengalami stress antara lain ketegangan pada otot, sakit kepala, tangan dan kaki terasa dingin, perut terasa mualmual, susah tidur, ataupun gangguan pencernaan.(Rihiantoro et al., 2017). Cara atau strategi seseorang untuk menghadapi dan mengendalikan stress biasa disebut koping stress. Olahraga atau kegiatan fisik merupakan salah satu cara untuk mengurangi stress yang dialami individu (Sukadiyanto, 2010).WHO juga mengungkapkan bahwa berolahraga secara rutin merupakan cara yang efektif untuk mengeleola stress.

5 benefit yang didapatkan dari olahraga seperti;

1. Melepaskan Hormon Bahagia

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan endorfin, serotonin, dan dopamin---hormon bahagia yang alami. Ini dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres secara signifikan.

2. Mengalihkan Pikiran

Olahraga mengharuskan Anda fokus pada gerakan dan pernapasan, yang membantu mengalihkan pikiran dari masalah dan kecemasan yang mungkin Anda hadapi.

3. Menurunkan Tingkat Kortisol

Kortisol adalah hormon stres yang tinggi saat kita merasa tertekan. Melalui olahraga teratur, Anda dapat menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh Anda, membantu meredakan stres.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Stres seringkali dapat mengganggu tidur kita. Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, membantu tubuh dan pikiran Anda pulih dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya.

5. Membangun Kebiasaan Sehat

Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu mengatasi stres, tetapi juga membangun kebiasaan hidup sehat secara keseluruhan. Ini termasuk makan sehat, tidur yang cukup, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang.

Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek signifikan dalam mengurangi tingkat stres pada berbagai populasi, termasuk remaja, dewasa muda, dan dewasa. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pelepasan hormon bahagia seperti endorfin, serotonin, dan dopamin selama aktivitas fisik, serta efek positif olahraga dalam mengalihkan perhatian dari pikiran yang meresahkan.

KESIMPULAN 

Olahraga telah terbukti secara konsisten memiliki efek positif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperdalam pemahaman kita tentang mekanisme yang terlibat dalam hubungan antara olahraga dan stres, serta untuk mengidentifikasi jenis olahraga dan durasi yang paling efektif dalam mengelola stres.

Sumber Pustaka:

Rihiantoro, T., Widodo, M., Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang, D., & STIKES Mitra Lampung, A. (2017). HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KABUPATEN TULANG BAWANG. In Jurnal Keperawatan: Vol. XIII (Issue 2).

Islam, U., Muhammad, K., Al-Banjari Banjarmasin, A., Pendidikan, J., Olahraga, D., Kesehatan, A., Sucipto, A., Rosidi, S., Budi, I., & Malang, U. (n.d.). STUDI SEKUENSIAL EKSPLANATORI: AKTIVITAS FISIK DAN KEBUGARAN FISIK MASA PANDEMI GURU.

Sukadiyanto, S. (2010). Stress dan cara menguranginya. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun