Mohon tunggu...
RYAN SUSANTO
RYAN SUSANTO Mohon Tunggu... -

Seorang anak desa yang sedang belajar di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humor

KB: Akronim Zaman Orba

21 Mei 2014   09:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

KB: Akronim zaman Orba, yang mengalami pergeseran makna pasca ambruknya rezim Soeharto:

(1) Keluarga Berencana, yakni merencanakan keluarga. Jadi setiap orang bisa berencana punya 1, 2, 3, 4, atau bahkan 7 anak lebih. Bagi yang berencana punya anak berjibun biasanya bukan didasari oleh prinsip "banyak anak banyak rezeki," melainkan karena alasan politis, semisal "banyak anak banyak kader." Dalam konteks tertentu, semboyannya berubah menjadi "dua istri cukup, lelaki perempuan sama saja".

(2) Kasmaran Berencana, ini biasanya adalah program para jomblo yang agak kemaruk, dengan moto "dua pacar cukup" untuk mencegah para playboy merajalela. Sayangnya karena unsur kemaruk inilah rencana kasmaran itu tinggal rencana, dan merekapun tetap awet dengan kesendiriannya, dan mengalami sindrom "fakir asmara" sehingga sangat membutuhkan "zakat cinta," yang sayangnya sulit diperoleh karena zakat jenis ini tergantung pada kehendak Ilahi | #KENTHIRPEDIA (RS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun