Ryan P. Putra
(Dimuat di Surya edisi 9 Juni 2015)
MULAILAH hari dengan sarapan sehat dan bergizi agar menjadi pelajar generasi emas, berprestasi dan kreatif. Harapan itu disampaikan Kepala SMA Negeri 4 Surabaya, Drs H Nur Hasan MPd saat mengawali Surabaya Breakfast Campaign di joglo sekolah, Rabu (27/5/2015) lalu.
Sepertinya mudah, sarapan setiap hari di pagi hari sebelum mengawali aktivitas. Faktanya, banyak yang mengabaikan sarapan dengan berbagai alasan. Padahal, sarapan sehat dan bergizi akan sangat membantu konsentrasi, fokus, dan pondasi bagi aktivitas sehari-hari.
Nah, sarapan pagi bersama kali itu dilakukan siswa SMAN 4 Surabaya dengan membawa bekal empat sehat lima sempurna dari rumah dan kemudian bersama-sama menyantapnya di sekolah. Aktivitas yang membuat pelajar antusias. Terlebih hari itu bertepatan dengan pelaksanaan ulangan akhir semester (UAS) yang diadakan pukul 09.45 WIB.
Namun, pelajar SMAN 4 Surabaya sudah datang lebih awal satu bahkan dua jam sebelum UAS dilangsungkan. Aktivitas sarapan pagi bersama pun dimulai. Sarapan, setidaknya bagi pelajar sangat bermanfaat sebagai pondasi utama meningkatkan konsentrasi dan fokus belajar, baik di dalam maupun di luar kelas.
Tidak sekadar sarapan dengan menu empat sehat lima sempurna. Sebagai sekolah adiwiyata, semua pelajar dianjurkan untuk membekal sarapan sehat yang disehatkan kembali. Yang bisa diterjemahkan dari aksi Surabaya Breakfast Campaign setiap siswa selalu berorientasi pada lingkungan.
Maka, ada yang menerjemahkan membekal makanan dengan beralaskan daun pisang. Atau, ada yang membekal makanan makanan tanpa menyisakan sampah plastik serampung sarapan.
Sekolah memang memperbolehkan pelajar membawa tempat makan sendiri sebagai alas makan mereka. Sekolah hanya melarang mereka untuk membawa sesuatu yang dapat menghasilkan sampah plastik. Tempat makan boleh berupa plastik, asalkan tidak menghasilkan sampah plastik. Begitu pula pada tempat minum yang mereka bawa.