Mohon tunggu...
Ryan Perdana
Ryan Perdana Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca dan Penulis

Kunjungi saya di www.ryanperdana.com dan twitter @ruaien

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keterpaksaan yang Menggiriskan

18 Juli 2017   15:33 Diperbarui: 18 Juli 2017   21:23 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semoga apa yang terlihat bukanlah karena keterbatasan peluang kerja. Semoga yang tertangkap mata bukan cerminan ketidakpedulian pihak berwenang. Semoga yang sedang terjadi bukanlah imbas dari ketidakadilan. Semoga apa yang harus dialami bukan karena ketidaktepatan koordinat jatuhnya tetesan pembangunan. Semoga apa yang terlihat bukan akibat dari ketidakmampuan untuk ikut serta dalam persaingan. Semoga beliau-beliau menjalani pekerjaannya bukan karena tidak adanya pilihan.

***

Walau telah sekuat-kuat hati menabah-nabahkan diri untuk tak mengasihani, entah mengapa di benak yang selalu muncul ialah, beliau-beliau sampai bekerja seperti itu semata karena keadaan. Keadaan yang lebih dekat pada keterpaksaan. Keterpaksaan yang menggiriskan..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun