Belum lagi permasalahan praktik jual beli kursi dalam pendidikan.Â
Komersialisasi pendidikan merusak citra dan reputasi dari pakar yang ada di indonesia sendiri.
Masyarakat tidak bisa menjadi satu-satunya pihak yang bisa disalahkan dalam hal ini.
Tom Nichols juga menjelaskan bahwa tujuan dari sains adalah menjelaskan bukan untuk memprediksi.
Namun sayangnya seorang pakar yang menyatakan dirinya dapat mengintip masa depan selalu memiliki banyak peminat daripada pakar yang menawarkan sarab yang penuh dengan keterbatasan.
Sistem pendidikan indonesia yang masih bobrok saat ini tengah diperbaiki untuk bisa memenuhi kebutuhan industri, salah satunya melalui program MBKM.
Apakah perbaikan itu yang sedang dilakukan tersebut akan berdampak juga bagi perbaikan reputasi pakar di indonesia?
Mari berdialektika !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H