Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

InaRI Expo 2022, Upaya BRIN Mendukung Kemandirian Bangsa dalam Bidang Teknologi

10 November 2022   09:01 Diperbarui: 10 November 2022   09:07 1470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Booth Coaching Corner BRIN | dokumentasi pribadi

Setelah perbincangan itu, saya melanjutkan berkeliling dan berhenti sejenak di satu booth.  Di situ saya mendapat penjelasan bahwa BRIN memiliki apa yang dinamakan sebagai Program Akuisisi Pengetahuan Lokal.

"Melalui Program Akuisisi Pengetahuan Lokal ini, BRIN membuat repositori untuk menyimpan dan mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan, khususnya pengetahuan lokal" demikian penjelasan yang saya dapat dari mbak Penny, salah seorang staf di booth tersebut.

Repositori tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat dan diharapkan menjadi perpustakaan digital terlengkap di Indonesia khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan.

"Bukan cuma buku," terang mbak Penny.  "Konten audio visual seperti dokumenter dan film animasi juga bisa."

"Ooo," saya mengangguk-angguk.  "Pokoknya selama isinya berkaitan dengan pengetahuan, budaya, atau kearifan lokal, ya?"

"Benar," mbak Penny mengiyakan.

InaRI Expo 2022, Pameran Teknologi Indonesia

Dengan mengusung tema Digital, Blue, & Green Economy, gelaran InaRI Expo 2022 diikuti oleh berbagai kalangan, tidak hanya perusahaan ternama diantaranya Huawei, Merck, Viar, dan lain-lain namun juga unsur pemerintah daerah yang memperkenalkan ragam inovasi yang telah atau sedang dijalankan di daerahnya.

Pemprov Bali, misalnya, disebut bekerjasama dengan pihak swasta dalam negeri untuk uji coba program kendaraan listrik.

Menurut saya, program tersebut tentu hal yang sangat baik mengingat posisi Bali sebagai destinasi wisata dimana banyak kendaraan lalu lalang setiap waktunya.

Jika program kendaraan listrik tersebut berhasil tentunya akan memberi dampak besar dalam upaya mengurangi polusi udara selain juga penghematan konsumsi bahan bakar minyak.

Sebagian kendaraan listrik yang diujicobakan Pemprov Bali di daerahnya | dokumentasi pribadi
Sebagian kendaraan listrik yang diujicobakan Pemprov Bali di daerahnya | dokumentasi pribadi

"Kendaraan ini bisa menempuh jarak sekitar 200 kilometer," terang Nadir Abika selaku Product Engineer kendaraan listrik tersebut saat saya mengunjungi booth-nya.

Omong-omong, saya sempat menanyakan apa arti kenlis.

"Kalau molis 'kan motor listrik, selis 'kan sepeda listrik, nah kalau kenlis?"

"Kendaraan listrik, Mas," begitu penjelasan yang saya dapat dari mas Nadir.

Masih tentang kendaraan listrik, Viar sebagai salah satu perusahaan lokal ikut ambil bagian antara lain dengan memamerkan prototipe e-Tricycle Viar & BRIN untuk pemberdayaan penyandang disabilitas dalam berniaga.

Ide dasarnya saja sudah keren, pemberdayaan penyandang disabilitas dalam berniaga.  Artinya Viar dan BRIN peduli pada kaum disabilitas yang punya semangat tinggi untuk tidak menjadikan kondisi disabilitas sebagai alasan pembenar atau alangan dalam berniaga.

Saya percaya kendaraan ini sangat dinanti sebagai alternatif dari kendaraan modifikasi (custom) yang saat ini banyak digunakan penyandang disabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun