Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesan dari Masa Lalu

9 November 2019   13:57 Diperbarui: 9 November 2019   14:41 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image: thespiritscience

* * *

Semakin jauh jarak yang memisahkan kembar bersaudara itu, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan pesan-pesan yang mereka kirimkan satu sama lain untuk tiba di tujuan.

Saat di Mars, sebuah pesan membutuhkan waktu 12,5 menit untuk sampai di tujuan sehingga ketika kita bertanya, jawabannya akan kita dapat 25 menit kemudian.

Di Jupiter, sebuah pesan akan membutuhkan waktu 45 menit sebelum tiba di tujuan.

Di Uranus yang berjarak sekitar 20 SA atau 3 milyar kilometer, sebuah pesan akan membutuhkan waktu kurang-lebih 2 jam untuk tiba di tujuan.

Pandu dan Nefa menyadari hal tersebut.

Wormhole yang dituju berada di jarak 100 SA dari Bumi atau sekitar 15 milyar kilometer.  Saat berada di tujuan, pesan yang dikirim akan membutuhkan waktu lebih dari 13 jam sebelum dibaca si penerima.  Satu pertanyaan sederhana semacam, "Apa kabar?" butuh waktu 26 jam sebelum kita mendapat jawaban, "Baik."

Mungkin seperti ini yang di jaman dulu disebut surat-suratan, pikir Pandu usai mengirim pesan video pada Nefa.

Kau mengirim pesan saat ini, namun kau akan mendapat jawabannya entah kapan...

* * *

Tujuh tahun kemudian...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun