Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebuah Catatan Ringan Tentang Novel-novel Favorit Saya (1)

25 Oktober 2015   23:44 Diperbarui: 29 Oktober 2015   14:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi kematian superman dalam cerita the death and life of superman, salah satu novel favorit saya (sumber : chillopedia.com)"][/caption]

Sudah cukup lama saya tak melirik deretan novel yang dipajang di toko-toko buku karena belakangan ini pihak toko buku sudah menyediakan komputer agar pengunjung bisa langsung mengetahui informasi seputar buku yang dicarinya.  Dalam hal ini saya hanya mengetikkan judul novel yang saya cari yaitu Shin Suikoden karya Eiji Yoshikawa.

Sayangnya, novel yang di negara asalnya (Jepang) terbit tahun 1990 tersebut, versi terjemahan Indonesianya benar-benar tersendat hadir.  Sudah hampir 2 tahun, tapi baru 4 edisi yang terbit yang masih berupa pengenalan 108 tokoh-tokohnya.  Wah wah, kapan bisa masuk konflik utamanya nih?

Oke, kembali ke topik.

Ketika menelusuri novel-novel yang terpajang, saya merasa bahwa bacaan saat ini banyak didominasi novel sejarah karya penulis lokal, novel ber-genre fantasi, serta teenlit komedi romantis ala Korea yang kebanyakan penulisnya berusia belia.

Salut!  Mereka mampu menembus standar kualitas yang sudah ditetapkan major publisher.

Dan tiba-tiba saya teringat masa sekitar tahun 1999-2005 dimana saat itu deretan novel yang dipajang kebanyakan didominasi nama-nama seperti Danielle Steel, John Grisham, ataupun Michael Crichton.

Tulisan ini adalah bagian pertama dari dua tulisan yang merupakan catatan ringan tentang novel-novel mana saja yang saya sukai di rentang waktu tersebut.  Beberapa novel mungkin merupakan karya populer meski ada juga novel-novel yang 'aneh' dan tidak biasa.

Urutan dibuat berdasarkan abjad sbb :

AIRFRAME : PETAKA DI ANGKASA

Merupakan novel terjemahan karya penulis favorit saya, Michael Crichton.  Novel terbitan tahun 1997 ini termasuk satu dari bacaan 'tidak biasa' saya karena genre-nya yang bukan fiksi ilmiah.

Novel dibuka dengan insiden yang menimpa pesawat TransPacific rute Hongkong - Denver setelah mengalami beberapa kali turbulensi sehingga meminta pendaratan darurat di bandara Los Angeles.  Insiden ini sangat mengherankan karena safety record pesawat N-22 produksi Norton Aircraft sudah terbukti sangat baik, pun diterbangkan oleh pilot senior yang sangat berpengalaman.  Adalah tugas Casey Singleton dari Norton Aircraft sekaligus ketua tim investigasi untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab insiden tersebut.

Seperti novel-novel Michael Crichton lainnya, Airframe menyajikan data dan istilah teknis, dalam hal ini seputar dunia penerbangan, dan hal ini sangat mengasyikkan.  Pembaca seperti benar-benar terlibat dalam upaya investigasi yang dilakukan Casey.

Dan setelah 500-an halaman yang mengasyikkan, akhir dari investigasi tersebut sungguh di luar dugaan dan membuat kita bisa bergumam, "Kok bisa-bisanya?"

CODEX

Judul lengkap dari novel ini adalah 'Codex : Konspirasi Jahat di Atas Meja Makan Kita' karya novelis Indonesia Rizki Ridyasmara.  Sama seperti Michael Crichton, Rizki Ridyasmara memberikan banyak catatan kaki di novel keduanya ini (setelah The Jacatra Secret yang menceritakan bertebarannya simbol-simbol Iluminati dan Freemasonry di Jakarta).

Dengan latar belakang yang diakuinya sebagai jurnalis, nampaknya lewat Codex Rizki Ridyasmara berupaya menyampaikan sebuah pesan kewaspadaan.  Kutipan berikut saya ambil dari cover belakang Codex :

DEPOPULATION PROGRAM ADALAH NYATA!

Tahukah Anda jika Vaksin, Obat-obatan Medis, banyak Makanan dan Minuman, ternyata disusupi RACUN yang sengaja dibuat untuk membunuh kita?

Tahukah Anda, untuk menipu konsumen, MSG punya 20-an nama yang berbeda?

Tahukah Anda, jika pemanis buatan Aspartame adalah racun bagi tubuh?

Tahukah Anda, jika persetujuan FDA atas Aspartame disebabkan konspirasi Gedung Putih?

Tahukah Anda jika pencetus program KB, Dr. Margareth Sanger, seorang rasialis pendukung pembunuhan terhadap orang negro, orang cacat dan lemah?

Tahukah Anda jika HIV sengaja diciptakan untuk memusnahkan etnis asli Afrika?

Tahukah Anda jika berbagai jenis vaksin yang disuntikkan ke tubuh manusia terbuat dari bahan-bahan berbahaya dan menjijikkan?

Tahukah Anda jika ratusan saintis dunia tewas selama dua dekade terakhir ini?

Jika Anda masih tidak percaya dan menyodorkan banyak analisa yang menyangkal semua ini, maka Anda telah ditipu habis-habisan oleh Disinformation Unit CIA yang memang bekerja untuk menipu dunia.  Novel ini akan mengubah pandangan hidup Anda agar lebih sehat dan waspada.

Dalam novel yang tokoh utamanya bernama George Marshall mantan anggota pasukan elit ini dipaparkan juga berbagai bahan dan senyawa yang terkandung dalam sebuah vaksin - diantaranya adalah embrio hewan!

Sungguh, membaca novel setebal 400-an halaman terbitan tahun 2010 ini membuat kita menjadi lebih waspada terhadap bahan-bahan berbahaya, khususnya yang terkandung dalam makanan.

CONTACT

Ini novel yang sudah lamaa sekali, menurut informasi terbitan tahun 1985, bahkan konon sebenarnya tahun 1979.  Beruntung, novel ini diangkat ke layar lebar serta dibintangi oleh Jodie Foster dan Matthew McConaughey sehingga versi novelnya dicetak ulang lagi sekitar tahun 1997 dengan perubahan cover, dan versi ini yang saya baca.

Contact adalah novel fiksi ilmiah setebal 400-an halaman karya astronom Carl Sagan, mengisahkan upaya pencarian manusia akan kehidupan lain di alam semesta lewat program yang dinamakan SETI.  Ellie Arroway adalah salah seorang peneliti SETI.

Pada suatu hari, peralatan radio mereka menangkap sinyal yang dikirim dari luar angkasa - tepatnya dari Vega.  Awalnya mereka mengira sinyal tersebut tidak memiliki arti apa-apa alias hanya sebuah gelombang acak.  Namun mereka berikutnya menyadari bahwa sinyal tersebut memiliki pesan!

Ya, manusia akhirnya bisa berkomunikasi dengan bentuk kehidupan lain di luar sana.

Komunikasi berikutnya akhirnya berujung pada pembuatan sebuah mesin yang akan membawa manusia menemui makhluk cerdas - untuk pertama kalinya!  Uniknya, mesin tersebut bukanlah sebuah pesawat luar angkasa melainkan giroskop (kira-kira seperti mesin waktu).  Desain mesin tersebut dikirim oleh sang makhluk cerdas - sekali lagi - lewat pesan radio.

Kerennya lagi, makhluk cerdas yang Ellie temui setelah melakukan perjalanan menggunakan giroskop bukanlah berwujud alien pada umumnya, melainkan hadir dalam wujud ayahnya yang sudah meninggal dunia, pun mereka bertemu di sebuah pantai berpasir.  Setting pantai ini yang banyak mempengaruhi saya dalam cerpen-cerpen tulisan saya.

Contact adalah fiksi ilmiah sekaligus mengandung filsafat yang  sangat kena tentang keberadaan manusia dan 'sesuatu yang lain' di luar sana.

DEATH AND LIFE OF SUPERMAN, THE

Yup!  Netter tidak salah baca.  Judul novel ini memang The Death and Life of Superman terbitan tahun 1995 dengan tebal sekitar 500 halaman.  Novel karya Roger Stern ini terbit berupa dwilogi; Doomsday dan Superman Bangkit Lagi.

Seperti judulnya, novel ini mengisahkan pertempuran terakhir Superman The Man of Steel melawan makhluk bernama Doomsday, dan dunia harus berduka karena Superman diceritakan menemui ajalnya di tangan Doomsday.

Secara pribadi saya lebih menyukai seri pertama (Doomsday) yang covernya menampilkan emblem Superman dengan kondisi berdarah dengan latar belakang hitam.  Yah, kapan lagi kita liat/baca Superman kalah dan mati hehehe...

Itulah sebagian dari novel-novel yang saya sukai.  Saya yakin beberapa diantaranya sudah sangat sulit dicari, andaikan ada pun pastinya merupakan barang koleksi dan dihargai lumayan.  Saya sendiri masih menyimpan dwilogi The Death and Life of Superman di Tegal, sementara novel lainnya dipinjam dan tak pernah kembali.

Tulisan ini akan dilanjut ke bagian berikutnya...

sumber gambarTulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun