"Kenapa kau mengatakan itu padaku?" aku bertanya dengan rasa hati yang tak keruan. Semakin lama bersamamu membuatku sadar bahwa aku mencintaimu.
"Mungkin setelah ini dia akan menikahiku," jawabmu. "Komitmen. Cuma itu yang aku mau."
♫ Ada cerita tentang masa yang indah,
saat kita berduka, saat kita tertawa... ♫
Petra, tidakkah kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu?
Aku mencintaimu meski aku tahu ini akan sulit...
* * *
Beberapa bulan kemudian bukan undangan pernikahan yang aku dapat darimu melainkan cerita bahwa ia - lelaki itu - mencampakkanmu dan pindah ke kota lain.
"Dia juga memberiku ini," ujarmu membuka kacamata hitam memperlihatkan lebam di mata kirimu padaku.
Aku hanya merengkuhmu dalam diam. Memelukmu lembut.
Isak tangismu selanjutnya membuat airmataku menitik.