Kenapa hanya aku yang selamat?
Di mana yang lain?
Nasta dan Andromeda...
Mereka bukan penumpang kapal itu!
Siapa mereka sebenarnya?
Dalam kebingunganku atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini tak terjawab, kedua sosok itu muncul, masih dengan raut yang sama. Andromeda dengan optimismenya sementara Nasta dengan kecemasannya.
Suara itu makin jelas terdengar, kali ini aku bahkan mendengar satu suara yang lain.
Suara dengan irama yang teratur.
Seperti satu dentaman lembut dan tanda kehidupan.
Sekarang aku tahu, suara itu berasal dari tengah pulau. Tepatnya dari sebuah gua di tengah pulau. Gua yang selama ini tak pernah aku masuki.
Nasta dan Andromeda menghampiriku.