Polanya cocok! Â Kecuali di gambar nomer 2, penulisan menit antara tulisan Kompasianer Gatot Swandito dengan cuitan Yayat Biaro benar-benar tepat!
Perbedaannya adalah terdapat selisih waktu 14 jam antara kronologi yang disebutkan Kompasianer Gatot Swandito dengan cuitan asli Yayat Biaro. Â Jadi jika Yayat Biaro menulis jam 08:38 malam, maka Kompasianer Gatot Swandito membacanya sebagai jam 06:38 pagi.
Jadi, di mana masalahnya?
Kriuk!
Ternyata di Sini!
Dengan sedikit mengutak-atik setting twitter, ternyata kita bisa menggoreng jam berapa Yayat Biaro menulis cuitannya.
Apa pendapat Kompasianer bila saya katakan bahwa Yayat Biaro menuliskan cuitan tidak pantas tersebut tanggal 17 Juli 2015 jam 01:10 dini hari seperti di bawah ini?
[caption caption="cuitan yayat biaro versi saya, tanggal 17 Juli 2015 jam 01:10 dini hari, jauh sebelum terjadinya insiden (screenshot)"]
Kambing hitam paling mudah adalah Photoshop, tapi bukan. Â Bukan Photoshop.
Lalu bagaimana?
Saya cukup mengubah zona waktu di pengaturan akun menjadi GMT-11, ‘kan ceritanya saya sedang berada di Samoa :
[caption caption="dengan mengubah pengaturan zona waktu di twitter, kita bisa menampilkan jam berapa cuitan tersebut dituliskan semau kita (screenshot)"]