Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Foto dengan Warna Pelangi dan Tagar #LoveWins, Sudahkah Kita Tahu Artinya?

28 Juni 2015   14:19 Diperbarui: 4 April 2017   17:32 357518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin saat ini beberapa teman di facebook kita mengubah foto profilnya dengan tampilan warna-warni ala pelangi seperti di atas.

"Celebrate Pride", itu namanya.

Fitur terbaru facebook tersebut bisa diakses dengan mengetikkan alamat https://www.facebook.com/celebratepride setelah kita login ke facebook. Penggunaan tools tersebut sangat mudah, begitu kita mengetikkan alamat tersebut, foto kita secara otomatis akan menjadi seperti ini :

Selanjutnya kita tinggal mengeklik tombol "Use as Profile Picture" yang letaknya persis di bawah foto kita tersebut.  Foto profil kita pun akan berubah.

Keren?

Tapi tahukah Kompasianer apa sesungguhnya makna dari foto dengan warna-warni pelangi seperti itu?  Dan apa sesungguhnya arti dari "Celebrate Pride"?

Dukungan untuk Pernikahan Sejenis

Tanggal 26 Juni 2015, Mahkamah Agung Amerika Serikat mengeluarkan putusan bahwa pasangan sejenis di seluruh negeri (Amerika) kini memiliki hak untuk menikah.  Putusan yang diambil dengan perbandingan suara lima setuju berbanding empat menolak (dari 9 orang hakim) ini menjadi penanda bahwa penikahan sejenis akan sah secara hukum nasional di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

"Tidak ada ikatan yang lebih tinggi dari pernikahan untuk mewujudkan cita-cita tertinggi dari cinta, kesetiaan, pengabdian, pengorbanan, dan keluarga," sebut hakim Anthony Kennedy seperti dikutip dari CNN.  "Mereka meminta untuk disamakan haknya di mata hukum.  Konstitusi telah mengabulkan hak mereka."

Dengan putusan ini, Amerika Serikat menjadi 1 dari sekitar 20-an negara yang melegalkan pernikahan sejenis menyusul Belanda, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Selandia Baru, Irlandia, dll. Tak kurang dari Presiden Barrack Obama sendiri menyampaikan ucapan selamat atas putusan tersebut,

"Putusan tersebut semakin memperkuat persamaan hak di AS atas semua elemen masyarakat dan komunitas," papar pria yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia ini.

Di dunia maya, dukungan atas putusan Mahkamah Agung tersebut ditunjukkan dengan tagar seperti #LoveWins, #LoveIsLove, dan #EqualityForAll. Beberapa brand ternama juga menyatakan dukungannya, bahkan Facebook ikut serta sebagai satu dari sekian banyak entitas bisnis yang mendukung putusan legalisasi pernikahan sejenis tersebut dengan mempersembahkan satu tools khusus yang dinamakan "Celebrate Pride", fitur yang memungkinkan penggunanya mewarnai foto profil mereka dengan warna-warni pelangi.

"Saya berbahagia untuk semua orang di komunitas kami yang akhirnya bisa merayakan cinta mereka dan diakui sebagai pasangan setara di mata hukum," kata Zuckerberg dalam posting-nya Facebook.  "Masih banyak yang harus kami lakukan untuk mencapai kesetaraan penuh bagi semua orang di komunitas kami, tapi kita bergerak ke arah yang benar."

Keputusan Ada di Tangan (dan Hati) Anda

Saya tak menutup mata terhadap adanya cinta sesama jenis, pun tak punya hak menghakimi mereka yang jalan hidupnya seperti itu.  Di bidang kerja saya, bisa dibilang banyak sahabat dan rekan kerja yang berorientasi cinta terhadap sesama jenis, tak masalah buat saya karena selama ini kami saling menghormati pilihan masing-masing.  Saya yakin, dalam hati mereka tak sedikit pun terbersit niat untuk menjadikan orang-orang di sekitarnya seperti mereka.  Setidaknya selama tigabelas tahun bekerja bersama mereka, sampai hari ini rasanya orientasi saya masih straight. Terakhir, tulisan ini tidak ditujukan bagi mereka yang memiliki orientasi pada sesama, pun bagi mereka yang memahami apa yang mereka lakukan dengan mempelangikan foto profil di media sosial atau mengeluarkan pernyataan dukungan atas putusan Mahkamah Agung AS - lewat berbagai cara.

Tulisan saya kali ini ditujukan bagi mereka yang nampaknya sekadar ikut-ikutan memasang tagar #LoveWins atau menghias foto profilnya dengan warna-warni pelangi tanpa tahu apa sebenarnya yang mereka lakukan.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menjaga kita untuk tidak sekadar ikut tren tanpa mencari tahu maknanya terlebih dahulu.  Selamat siang, selamat menikmati sisa hari Minggu!

Referensi & Tautan Luar :

  1. Facebook Launches 'Celebrate Pride' Tool Which Puts A Rainbow Filter Over Profile Pictures
  2. Pernikahan sejenis kini sah di seluruh Amerika Serikat
  3. Amerika Resmi Legalkan Pernikahan Sejenis
  4. Daftar Negara yang Melegalkan Pernikahan Sejenis

Tulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun