[caption id="attachment_360662" align="aligncenter" width="600" caption="Lensa tambahan untuk ponsel (dokpri menggunakan SonyEricsson XPeria Ray)"][/caption]
Perkara lensa tambahan untuk ponsel sudah cukup lama saya dengar sekitar 1-2 tahun lalu, hanya saja waktu itu saya kurang tertarik. Selain harga lensa yang lumayan mahal, saya pribadi berpendapat bahwa sifat fotografi ponsel haruslah ringkas dan terbebas dari segala kerumitan. Jika saya sedang niat motret 'serius', tinggal bawa saja DSLR dengan segala aksesoris tambahannya.
Namun beberapa hari lalu saya 'terdampar' di sebuah toko aksesoris ponsel dalam rangka mencari headphone untuk mempermudah pekerjaan di laptop saya, saat itulah saya melihat lensa tambahan tersebut dan tertarik untuk mencari tahu.
"Berapa harganya?" tanya saya.
"Empat puluh ribu," jawab si pedagang.
Murah, batin saya.
Karena itu saya berpikir tak ada ruginya mencoba.
Tes! Tes!
Satu paket lensa yang saya beli terdiri dari tiga buah lensa :
- Fisheye Lens,
- Wide Lens,
- Macro Lens.
Untuk memasang lensa-lensa tersebut disertakan klip (penjepit) berulir dimana cara penggunaannya adalah lensa dipasang pada ulirnya kemudian dijepit di bodi ponsel - tepatnya menutupi lensa bawaan ponsel.
Adapun secara gampangnya karakteristik masing-masing lensa adalah sbb (mohon koreksinya apabila ada kesalahan) :
- Lensa Fisheye akan menghasilkan gambar yang melengkung terutama di sisi-sisinya. Menurut definisinya, lensa fisheye disebut juga ultra wide-angle lens. Pada dasarnya cocok digunakan untuk memotret panorama dan tidak direkomendasikan untuk memotret manusia karena distorsi visual yang dihasilkannya.
- Lensa Wide merupakan pilihan tepat apabila kita ingin memotret dengan bidang tangkapan yang lebih luas misalnya untuk memotret banyak orang. Tanpa lensa wide, kita mungkin akan mundur-mundur supaya kamera bisa menangkap semua orang dalam satu bidang. Namun dengan lensa wide, bisa jadi kita tidak perlu mundur untuk mendapatkan hasil yang sama.
- Lensa Macro digunakan untuk memotret objek kecil dengan jelas dari jarak dekat.
Dan inilah hasil tes singkat penggunaan ketiga lensa tersebut. Perangkat yang digunakan adalah smartphone lawas SonyEricsson XPeria Ray dengan pengaturan auto.
Lensa Fisheye
Berikut adalah objek tanpa fisheye lens :
[caption id="attachment_360654" align="aligncenter" width="600" caption="Foto tanpa lensa fisheye (dokpri)"]
Sekarang, inilah hasilnya setelah fisheye lens dipasang :
[caption id="attachment_360655" align="aligncenter" width="600" caption="Foto menggunakan lensa fisheye (dokpri)"]
Diambil dari jarak yang sama, terlihat bahwa bidang tangkapan menjadi lebih luas.
Perhatikan juga bahwa pintu di sisi kiri serta jendela dan bingkai foto di sisi kanan tampak melengkung. Mungkin lain kali boleh juga memotret wajah menggunakan lensa ini hehehe...
Gambar di bawah ini juga hasil tangkapan fisheye lens :
[caption id="attachment_360656" align="aligncenter" width="600" caption="Foto outdoor menggunakan lensa fisheye (dokpri)"]
Kelihatannya jika digunakan untuk memotret objek yang jaraknya jauh, distorsinya tidak begitu kentara, terlihat dari bentuk mobil yang masih normal.
Lensa Wide
Berikut adalah objek tanpa wide lens :
[caption id="attachment_360657" align="aligncenter" width="600" caption="Foto tanpa lensa wide (dokpri)"]
Sekarang, inilah hasilnya setelah wide lens dipasang :
[caption id="attachment_360658" align="aligncenter" width="600" caption="Foto menggunakan lensa wide (dokpri)"]
Dengan jarak yang sama, terlihat ponsel kamera yang dipasangi wide lens akan memberikan bidang tangkapan yang lebih luas.
Yang tidak saya sangka adalah lensa wide untuk kamera ponsel pun masih melengkungkan sisi-sisi gambar meski tidak se-ekstrem fisheye lens.
Macro Lens
Kebetulan saya suka memotret objek dari jarak dekat, membuat kita seolah berada di dunia lain. Berikut adalah hasil foto menggunakan macro lens :
[caption id="attachment_360659" align="aligncenter" width="600" caption="Foto menggunakan lensa makro, perhatikan tulisan pada objek yang cukup jelas terbaca (dokpri)"]
Objek yang saya foto adalah lensa fisheye, perhatikan bahwa tulisan pada objek cukup jelas terbaca sementara objek kabur yang menjadi latar belakang adalah sebuah flashdisk.
Sekarang bagaimana jika lensa macronya dilepas? Di jarak yang sama, kamera tak mampu fokus menangkap gambar sehingga gambar yang dihasilkannya blur, karena itu saya mesti sedikit menjauhkan ponsel dari objek sehingga akhirnya didapat jarak yang cukup.
Dan inilah hasilnya :
[caption id="attachment_360660" align="aligncenter" width="600" caption="Foto tanpa lensa makro, saya mesti menjauhkan ponsel dari objek agar hasil foto tidak blur (dokpri)"]
Dan berikut satu contoh lagi penggunaan macro lens :
[caption id="attachment_360661" align="aligncenter" width="600" caption="Flashdisk yang difoto menggunakan lensa makro, detilnya dapet (dokpri)"]
Gambar di atas adalah ujung flashdisk. Perhatikan bahwa tulisan 2GB cukup jelas terbaca.
Tertarik?
Paket penjualannya terdiri dari tiga buah lensa dimana lensa macro dan wide dijadikan satu, dua buah tutup lensa, satu buah klip (penjepit), dan satu buah kantong kecil sebagai wadah penyimpanan.
Hal terakhir sebelum memboyong aksesoris ini pulang adalah pastikan bahwa kamera pada ponsel kita letaknya di ujung dan ponsel sebaiknya tergolong tipis karena lensa-lensa ini tidak bisa dipasang di Nokia Lumia 520 saya yang tebal dan lensa kameranya cenderung ke tengah.
UPDATE :
Lensa tambahan bisa dipasang dengan cara seperti ini :
[caption id="attachment_360780" align="aligncenter" width="600" caption="Klip dipasang pada smartphone SonyEricsson XPeria Ray (dokpri menggunakan Nokia Lumia 520)"]
Atau seperti ini :
[caption id="attachment_360781" align="aligncenter" width="600" caption="Klip dipasang pada smartphone SonyEricsson XPeria Ray (dokpri menggunakan Nokia Lumia 520)"]
Sesuaikan dengan smartphone yang dimiliki. Semoga tulisan saya kali ini menginspirasi, selamat mencoba!
Tulisan ini masuk kategori “Fotografi & Wisata” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H