Sementara untuk Kompasianer yang pro maupun kontra Jokowi, saya sangat berharap pengertiannya agar sementara ini tidak menggunakan frasa 'JOKOWI' dalam setiap judul artikel yang ditulisnya. Saya yakin bukan saya saja yang merasakan 'mual' terhadap tulisan berbau Jokowi. Saya sangat berharap pengertiannya bahwa di Kompasiana ini masih sangat banyak Kompasianer yang males bicara politik, mereka membuka Kompasiana karena ingin mendapatkan wawasan baru tentang hal-hal lain (bahasa, bola, teknologi, ekonomi, gaya hidup, kesehatan, wisata, dll termasuk membaca karya-karya fiksi teman-teman Kompasianer mereka).
"Ya nggak usah buka Kompasiana aja, gitu aja kok repot."
Jika ada yang berkomentar seperti itu, berarti saya nilai ybs adalah orang yang egois dan tidak mampu menghargai hak Kompasianer lain untuk mendapatkan informasi selain melulu soal Jokowi. Layakkah 'jualannya' kita percaya jika sepert itu?
Sekali lagi mohon maaf jika ada kata maupun kalimat yang tidak berkenan. Selamat pagi semuanya dan selamat beraktivitas!
Tulisan ini masuk kategori “Selfish” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H