Terjemahan bebasnya kurang-lebih seperti ini :
"Jika kita bangun dan kamu mau putus, itu keren.Tidak, aku tidak akan menyalahkanmu;
Yang tadi itu menyenangkan."
Wow lagi! Perpisahan setelah menikah (bercinta) satu malam dianggap hal yang keren dan menyenangkan! Hal seperti ini tentu sangat jauh berbeda dengan harapan kebanyakan pasangan bahwa menikah hanya terjadi sekali dalam seumur hidup dan bahwa perpisahan (perceraian) bukanlah sesuatu yang keren.
Penutup
Kawan yang tadi saya ceritakan itu berkata,
"Kalo lu bener-bener sayang sama bini lu, jangan sekali-sekali lu pasang lagu 'Marry You' di pernikahan lu."
Lha, kalau saya 'kan sudah 10 tahun menikah, saat itu lagu "Marry You" belum ada hehehe...
Jadi maaf saja, akhirnya secara konten (isi) saya mensejajarkan lagu "Marry You" dengan "Cinta Satu Malam"nya Melinda. Mau bilang apa? Isinya sama-sama berkisah tentang one night stand kok. Ini pendapat saya pribadi, mungkin Kompasianer punya pendapat lain?
Maaf jika ada kata atau kalimat yang tidak berkenan...
Referensi : 1, 2, 3
Tulisan ini masuk kategori “Bahasa” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H