Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Diminta Update Akun? Periksa Dulu Pengirim e-mailnya...

22 Oktober 2014   15:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:08 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Seperti ini tampilan laman PayPal yang asli"][/caption] Saya yakin Kompasianer pasti pernah menerima surel (e-mail) yang isinya meminta kita memperbarui (update) akun yang dimiliki, entah itu akun jejaring sosial, akun surel, ataupun keanggotaan di sebuah layanan.  Biasanya di surel tersebut kita diminta meng-klik sebuah tautan (link).  Melalui tulisan kali ini saya mengajak Kompasianer untuk waspada dan mengecek terlebih dahulu tautan yang disertakan dalam surel tersebut. Beberapa waktu lalu saya mendapat sebuah surel yang mengatasnamakan sebuah layanan pembayaran online, PayPal.  Ya, saya memang memiliki akun di PayPal yang biasanya digunakan sebagai alat pembayaran ketika membeli script untuk membuat sebuah website (review tentang PayPal akan saya bahas lain kali).  Surel tersebut dikirim dua kali dengan subject yang berbunyi, “Information about account modifications” seperti di bawah ini :

Subject e-mail yang saya terima berikut nama pengirimnya

Buat saya, informasi seperti ini sangat sensitif karena berhubungan dengan balance (saldo) yang saya miliki di PayPal.  Karena itu saya langsung membuka surel tersebut dan mendapati isinya sebagai berikut :

Isi e-mail yang saya terima

Dari sini saya sudah mulai curiga, karena segala sesuatu yang berhubungan dengan update account biasanya tidak pernah diberitahukan melalui surel.  Pembaruan akun biasanya dilakukan ketika kondisi kita sudah log-in di layanan tersebut, apalagi saya sudah cukup sering menerima surel seperti itu. Karena itu saya mengarahkan kursor ke tautan yang disertakan termasuk ke logo PayPal yang ada di surel dan melihat ke sudut kiri bawah peramban (browser) yang saya gunakan untuk mengecek alamat asli dari tautan tersebut (saya menggunakan peramban Chrome dari Google), dan inilah hasilnya :

Itu alamat asli dari tautan yang disertakan di surel tersebut.  Jelas, surel tersebut tidak dikirim oleh PayPal!  Sayangnya ketika saya mengklik tautan itu, laman tersebut tidak bisa ditampilkan alias error. Hm… jika saya tidak hati-hati, bisa saja laman tersebut menampilkan halaman mirip PayPal yang meminta saya memasukkan username dan password untuk kemudian menyalahgunakan akun PayPal saya.

Pengirim Asli

Satu yang perlu diingat, pengirim yang asli biasanya menyertakan tautan yang sama dengan nama domainnya untuk kemudian langsung diikuti dengan “.com” atau dot yang lain.  Kadang-kadang juga menggunakan subdomain dan umumnya menggunakan protokol “https” bukan “http” seperti contoh di bawah ini yang merupakan surel asli dari PayPal :

Perhatikan susunannya, bagian depan menggunakan “https” dan menggunakan subdomain email-edg.paypal.com yang menandakan bahwa surel dan informasi yang ada di dalamnya memang benar dikirim oleh pihak PayPal.  Ingat bahwa nama domain itu unik, hanya ada satu. Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat, tetaplah waspada… Tulisan ini dipublish pertamakali di www.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun