Angga seorang siswa kelas XII secara tiba-tiba kedatangan teman masa kecilnya yang bernama Nay. Setelah melalui berbagai peristiwa bersama-sama, akhirnya tumbuh rasa saling suka antara keduanya. Kini mereka sudah jadian, namun masih ada satu rahasia yang selama ini disimpan oleh Nay tentang siapa dirinya sebenarnya.
CHAPTER 18
“Nay, kamu nggak apa-apa?”
Mendengar teguran Novan, Nay tersadar dari lamunannya. Saat ini mereka berada dalam kereta eksekutif menuju Jakarta.
“Kamu nggak apa-apa?” Novan mengulang pertanyaannya.
Bukan tanpa alasan jika remaja tinggi besar tersebut mengajukan pertanyaan seperti itu. Sejak kereta bergerak, gadis di hadapannya itu lebih sering diam dan melamun. Ia hanya bicara seperlunya jika ditanya.
Mendengar pertanyaan Novan, Nay hanya menggeleng. Ia kemudian mengambil ponselnya.
Nggak ada sinyal.
Gadis cantik berambut panjang itu menghela nafas. Kesal.