Apa kata Angga ngeliat aku makan seperti tadi?
Tapi Angga tampaknya tidak memusingkan hal tersebut. Pemuda ini tampak menikmati suasana malam di sekitar tempat tersebut sambil sesekali menyesap es teh manis yang dipesannya.
“Suasananya nyaman ya?” ucapnya pada Nay yang hanya mengangguk.
* * *
Jalanan sudah mulai lengang, Angga dan Nay berjalan berdua menembus malam.
“Angga, aku minta maaf,” lirih Nay tiba-tiba.
“Hm? Kenapa memangnya?” tanya Angga.
“Aku sudah bohong sama kamu selama ini.”
Angga menghela nafas. Ia tak segera menjawab.
“Angga,” panggil Nay, “Kamu marah banget ya ke aku?”
“Hmm…,” Angga menggumam, “Jujur, aku memang sempat kesal ke kamu.”