Menurut saya, sebutan "apa adanya" sangatlah cocok untuk Raditya Dika. Ia memanglah pribadi yang senang dengan segala hal sederhana. Termasuk pada setiap penutupan dari video yang ia buat. Tidak ada yang spesial, namun itulah spesialnya karya Radit. Ia selalu mencoba menjadi berbeda dengan yang lain, dengan menjadi diriya sendiri. Pada video ini, ia hanya menutup dengan menanyakan pendapat para penonton terhadap konten yang telah ia buat bersama Rio. Menurut saya, hal ini merupakan engagement yang baik untuk dilakukan diakhir video.
Melalui konten absurd yang ia buat, saya sebagai penonton menjadi terinspirasi. Segala hal yang konyol, belum tentu menjadi hal yang tidak berguna. Mungkin saja, kita yang belum berani mencobanya dan mungkin saja, banyak peminatnya.Â
Seperti tim Raditya Dika yang mencoba membuat konten yang unik dan baru. Itulah pesan yang saya dapatkan dari video singkat karya Raditya Dika ini. Jangan takut untuk menocoba sebab segala hal yang dilakukan, belum tentu gagal. Namun jika gagal, kita masih dapat mencobanya kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H