Topi fedora memiliki desain yang lebih ramping dan klasik. Puncaknya yang melengkung dan bagian atas yang lebar memberikan sentuhan elegan dan formal. Pita yang melingkari bagian luar topi seringkali memberikan aksen tambahan pada desainnya. Meskipun tidak sebesar topi koboy, topi fedora tetap memberikan perlindungan yang cukup dari sinar matahari.
topi fedora berasal dari Eropa pada awal abad ke-20. Awalnya dipakai oleh pria, topi ini memiliki ciri khas dengan bagian atas yang lebar dan melengkung, serta pita yang melingkari bagian luar. Topi fedora populer di kalangan kaum pria urban dan dipakai sebagai simbol gaya klasik. Pada masa awal kemunculannya, topi fedora menjadi ikon mode untuk pria elegan dan penuh gaya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!