Memberikan bantuan dan dukungan Mesin Cetak produksi Batako/Hebel/conblok/uditch/loster dll
Melibatkan Bumdesa/Koperasi/Komunitas untuk penyediaan baru kali, pasir, batu splitÂ
Melibatkan masyarakat untuk bekerja sebagai tukang dan kenek/pembantu tukang.Â
Dari sisi masyarakat, Perusahaan sudah menjalani aspek CSR dengan pemberdayaan masyarakat, bantuan permodalan, bantuan peralatan, bantuan pelatihan sehingga masyarakat menjadi terampil dan mempunyai peluang kerja dan usaha.Â
Dari sisi Perusahaan :
- Kepastian Pasokan bahan materai seperti : batako, hebel, conblok, loster, uditch, pasir baru split, batu kali dll
- Kepastian harga, karena perusahaan yang sudah memberikan modal dan bantuan lainnya, termasuk bahan baku semen.Â
- Perusahaan sebagai offtaker, jaminan pembelian, dimana nantinya akan dipotong biaya semen atau modal awal dari produksi secara cicilan, tanpa merugikan masyarakat, dan di menjadi dana bergulir bagi perusahaan untuk membantu masyarakat lainnya, sampai mandiri.Â
- Kepastian SDM untuk membangun rumah, seperti tukang dan kenek, pengawas lapangan dan tugas fungsi lainnta.Â
- Kepastian dukungan dari instansi dan dinas atau pemerintah kab/kota dan Pemdes.Â
Kemudian terjadi pembangunan, rumah atau rusun sebanyak 100 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah baik yg fixed income maupun yg non fixed income yang berada di wilayah kerja perusahaan, termasuk juga para pekerja/buruh perusahaan baik outsourcing, honor, PKWT, PHL , dengan skema :Â
- Rent To OwnÂ
- Jual Langsung /Lepas
- Sewa/bulan.
Anggap saja MBR untuk menyewa dan membeli mereka mencicil atau menganggur sebesar 400-500 rb/bulan, dengan demikian Perusahaan atau pengelola akan mendapat dana dari angsuran tersebut 500.000x 100 unit, sehingga setiap bulannya mendapatkan Rp. 50 Juta, kalo dalam 1 Tahun , berarti perusahaan sdh mengumpulkan dana 600 Juta, dan ini bisa menjadi dana bergulir/revolving fund yang dipergunakan kembali untuk pembangunan rumah ditambah dengan kucuran kembali dana CSR rutin setiap tahunnya sesuai kebutuhan dan target yang diinginkan.Â
Secara ekonomis Dana Investasi 5 Milyar utk pembangunan rumah tersebut akan BEP pada tahun ke 8 , selebihnya sd tahun 15 menjadi pendapatan perusahaan/pengelola, dengan kata lain pengelola mendapat keuntungan dari pembangunan rumah tersebut sebesar 4.2 M
Nah, dengan konsep CSV ini, perusahaan tidak kehilangan uang seperti membuang garam dilaut, dengan program dan konsep CSV ini, semua diuntungkan :Â
Masyarakat diuntungkan karena mendapatkan pelatihan, pemberdayaan, permodalan, peluang usaha produktif dan kesempatan kerjaÂ
Masyarakat diuntungkan karena mendapatkan rumah murah ssn layak huni, dan bukan tidak mungkin mereka yang membuat bstako, pekerja/tukang jg mendapat bagian rumah dgn mencicil dgn biaya yang murahÂ