Mohon tunggu...
RyanJulian NK
RyanJulian NK Mohon Tunggu... Konsultan - Social Ecomomic, Empowerment, Consultant Business

Sociopreneur, comdev, CSR consultant, Empowerment, Efucation, Properti, Green Housing & Affordable housing ,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Part 4: Antara BCGS, CSV, CSR, Kredit Investasi, RtO, Rumtera & New KPR Subsidi (FLPP/BP2BT) ;Gotong Royong Bantu Percepatan Program 3 Juta Rumah

12 Januari 2025   15:10 Diperbarui: 12 Januari 2025   15:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11. Rumah Komunal Pedesaan

3.Konsep CSV 

CSV merupakan Creating Share Value, merupakan Pengembangan dari CSR, dimana CSV merupakan kegiatan Perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan Badan Usaha dengan sana-sama memiliki nilai ekonomis bersama baik untuk kepentingan dan keuntungan perusahaan dan maupun keuntungan masyarakat, bukan lagi hanya kegiatan Philantropi atau bansos semata. 

CSV dapat dicontohkan secara simple misalnya, Unilever sebagai perusahaan produsen kecap cap bangau, untuk mendapatkan kualitas kacang kedele yg baik sebagai bahan baku kecap, pihak perusahaan melakukan pelatihan kepada masyarakat, kemudian menyediakan bibit kedelai yang baik, serta teknis penanaman dan budidaya yang baik dan unggul, termasuk permodalan  untuk budidaya tersebut. Langkah selanjutnya Pihak Perusahaansebagai offtaker hasil panen, demikian ada transaksi yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak, dimana modal yang diberikan akan dipotong dari hasil penjualan kedelai. 

Keuntungan yang diperoleh Perusahaan adalah : 

  • Kepastian Pasokan Bahan Baku Kedele
  • Kualitas Kedele sesuai standar Perusahaan
  • Harga Kedele yang stabil. 
  • Kualitas dan kuantitas produksi terjamin

Sedangkan dari sisi Masyarakat adalah :

  • Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan Budidaya
  • Terjadi Pemberdayaan Masyarakat
  • Tersedia Modal untuk bercocok tanam
  • Kepastian Pembelian dengan harga yang sesuai
  • Tumbuh motivasi dari masyarakat untuk budidaya kedele, terciptanya peluang usaha dan kerja. 

Nah, apabila konsep CSV ini di terapkan di sektor Perumahan, Penulis akan mengilustrasikan dengan cara sebagai berikut. 

Anggap saja sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri semen, bagaimana peran CSV terhadap dukungan pembangunan perumahan bagi masyarakat di ring 1 atau ring 2 wilayah operasi perusahaan. Misalkan perusahaan akan menyediakan rumah tapak atau rusun dengan jumlah unit sebanyak 100 unit, dengan total biaya pembangunan per unit type 25 adalah Rp. 50 Juta, sehingga dibutuhkan dana 5 M, untuk mewujudkan hal tersebut Pihak Perusahaan melibatkan masyarakat untuk : 

Memproduksi batako atau hebel/conblok /uditch/loster dengan menggunakan bahan baku semen Produksi Perusahaan. 

Memberikan bantuan Pelatihan cara produksi batako /Hebel/conblok/uditch/loster dll

Memberikan pelatihan teknis dan sertifikasi tukang bangunan mulai dari tukang baru, kayu, lantai, MEP (mekanikal, Electrical dan Plumbing) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun