Jika sebelum Pandemi Covid-19, para siswa bisa belajar dengan leluasa di sekolah akan tetapi hampir 2 tahun ini siswa belajar jarak jauh atau biasa kita kenal dengan belajar di rumah. Pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu tantangan bagi guru atau tenaga pendidik yang dituntut untuk memanfaatkan teknologi dan komunikasi agar kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan daring (online).
Pada kesempatan kali ini saya melalukan wawancara dengan salah satu guru SD yang ada di Kabupaten Temanggung terkait penggunaan teknologi pada masa Pandemi Covid-19. Guru tersebut dengan antusias dalam menjawab pertanyaan -- pertanyaan yang saya tanyakan. Guru di SD ini 80 % sudah menguasai  literasi data teknologi dan manusia. Karena dimasa Pandemi Covid-19 segala laporan harus berupa digital, seperti supervisi sekolah guru harus mengupload RPP, video pembelajaran yang menarik. SD ini sudah menerapkan LDTM (literasi data teknologi dan manusia) hanya saja belum maksimal karena masih terkendala SDM yang kurang mendukung.
Dalam pemanfaatan LDTM (literasi data teknologi dan manusia) guru di SD ini memanfaatkan link ayo guru berbagi  untuk mengakeses RPP , Silabus dan data lainnya selain itu  guru atau tenaga pendidik memanfaatkan grup telegram dimana dalam grup tersebut beranggotakan guru -- guru untuk saling berbagi (share) informasi seputar dunia pendidikan. Selain itu guru atau tenaga pendidik juga masa memanfaatkan aplikasi seperti Grup WhatsApp, Youtube, Google Meet, Google Classroom, Telegram , Video Movie, PPT dalam proses belajar mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H