Cakra bersama tim sedang penelitian mengenai nisan kuno di area pemakaman umum tersebut, tak disangka di samping nisan kuno itu ada sebuah situs Candi Lingga dengan posisi terbalik, setelah di ekskavasi ternyata sebuah Situs Candi Lingga dengan 3 ciri-ciri di setiap bagian : Atas, tengah dan bawah. Untuk bagian bawah berbentuk persegi disebut "Brahmabhaga"
Bagian tengah yang berbentuk segi enam yang disebut "Wisnubhaga" dan bagian yang paling atas, berbentuk silendris, disebut "Rudrabhaga".
Lingga adalah sebuah arca atau patung, yang merupakan sebuah objek pemujaan atau sembahyang umat Hindu.
Kata lingga ini biasanya singkatan daripada Siwalingga dan merupakan sebuah objek tegak, tinggi yang melambangkan falus (penis) atau kemaluan Batara Siwa. Objek ini merupakan lambang kesuburan.
Pihak yang menemukan temuan situs ini melapor ke masyarakat sekitar terutama Pak RT di Desa Lemahduwur kecamatan Adiwerna untuk memastikan dan memberitahu bahwa di makam tersebut ada sebuah situs Candi Lingga.Â
Tanggal 24-25 Juli 2023, Cakra bersama Tim dan dibantu masyarakat sekitar segera melakukan penelitian di area Situs Candi Lingga tersebut untuk menata kembali penemuan-penemuan seperti batu bata tebal yang bercorak dan Lingga hingga disusun sedemikian rupa agar terlihat rapi.Â
Temuan situs ini dari pihak Cakra Tim dan Masyarakat sekitar yang berkontribusi mengumpulkan data-data untuk dikirimkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Tegal. Supaya penemuan Candi Lingga tersebut dimasukkan data sebagai warisan budaya leluhur.Â
