Mohon tunggu...
Ryan hp
Ryan hp Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Jurnalisme

Javanese culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Wayang Kulit

5 Juli 2023   20:14 Diperbarui: 5 Juli 2023   20:27 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wayang kulit adalah bentuk tradisional dari kesenian wayang yang aslinya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia. Narasi wayang kulit seringkali berkaitan dengan tema utama kebaikan melawan kejahatan.

Di era modern ini keberadaan wayang kulit sangat jarang kita temui di perkotaan, biasanya pertunjukan wayang kulit hanya ada di acara pernikahan dan acara lainnya tergantung panitia acara mau mengundang wayang kulit atau tidak. Tapi kebanyakan acara-acara besar tersebut rata-rata hanya mengundang orgen tunggal. 

Mungkin beberapa masyarakat, pertunjukan wayang itu hanya untuk orang-orang dewasa yang paham akan alur cerita para tokoh-tokoh pewayangan. Justru anak anak muda harus tau budaya sendiri termasuk orang jawa, jangan sampai budaya kita diambil atau di claim sama negara lain. 

Di daerah Surakarta ataupun Yogyakarta mahasiswa yang bukan asli orang Indonesia banyak yang belajar budaya jawa, sinden, gamelan dan mendalang. 

Dengan adanya pengenalan tentang budaya kita ke warga negara asing itu menjadikan nilai plus agar budaya kita sendiri lebih di kenal skala internasional. Dan kita sebagai warga negara indonesia jangan mau kalah sama mereka dan jangan malu untuk melestarikan budaya kita sendiri

Darimana asalmu, darimana kamu dilahirkan jangan lupa sama leluhurmu yang mengangkat beberapa kebudayaan di Nusantara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun