Pada formulir kesehatan diatas terdapat beberapa hal yang harus diisi oleh pengguna, mulai dari nama, jenis kelamin, usia, dan beberapa pernyataan yang diisi dengan jawaban "Ya" atau "Tidak", yang nantinya akan menjadi tolak ukur apakah seseorang berisiko terkena kanker paru-paru atau tidak. Jika seseorang berisiko terkena kanker paru-paru maka, ketika formulir di submit maka akan menampilkan halaman berikut:
Dengan kegiatan presentasi ini menjadi bukti nyata bahwa kelompok kami telah menyelesaikan proyek dengan mitra kami. Kami juga berterimakasih kepada pihak perwakilan mitra yang sudah bekerja sama dengan kami dan menyampaikan masukan atas presentasi proyek kami untuk pengembangan lebih lanjut.
Penutup
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi seperti aplikasi prediksi kanker paru-paru berbasis metode Random Forest memberikan harapan baru dalam deteksi dini penyakit. Meskipun model ini menunjukkan potensi yang menjanjikan, tentu saja masih banyak ruang untuk pengembangan agar dapat lebih akurat dan dapat diterima di dunia medis. Kami berharap aplikasi ini dapat berfungsi sebagai alat bantu yang berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi kesehatan. Ke depan, kami berharap inovasi-inovasi serupa dapat terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi dunia kesehatan, khususnya dalam menanggulangi kanker paru-paru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H