4 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Pacitan

Kabupaten Pacitan adalah sebuah kota kecil yang berada di ujung barat daya dari Provinsi Jawa Timur. Dahulu orang--orang di luar menganggap bahwa Pacitan adalah sebuah kota kecil yang berada jauh di plosok. Bahkan dulu orang-orang tidak mengetahui keberadaan Pacitan dan apa itu Pacitan. Akan tetapi sekarang semua pemikiran dan pandangan orang-orang tersebut sudah berubah, semenjak terdapat satu anak emas dari dari kota kecil ini yang berhasil menjabat menjadi orang nomer satu di negeri ini. Ya, beliau adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) putra asli Pacitan yang sukses menjabat menjadi presiden selama dua periode berturut-turut.

Selama beliau menjabat menjadi presiden, beliau melakukan perombakan terhadap kota kelahirannya ini. Seperti membangun dan meresemikan PLTU, meresmikan Jalur Lintas Selatan, meresmikan berbagai jembatan besar yang baru dibangun, dan masih banyak lagi. Tidak lupa beliau juga memperkenalkan serta mengekspos sejumlah tempat wisata alam yang berada di kota Pacitan. Di Pacitan sendiri terdapat banyak tempat wisata alam yang indah nan elok yang masih terjaga kondisi  alamnya. Mulai dari puluhan pantai, sungai, dan berbagai goa yang indah. Berikut merupakan 4 tempat wisata yang harus dikunjungi pada saat berlibur ke Kabupaten Pacitan atau sering disebut dengan "KOTA 1001 GOA".

1. Goa Gong

Goa Gong merupakan goa terindah seAsia Tenggara, Goa tersebut diberi nama Goa Gong. Letaknya berjarak sekitar 30 Km dari alun-alun kota Pacitan. Tepatnya terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur. Goa ini memiliki kedalaman sekitar 256 meter. Berdasarkan kisahnya,  awal mula goa ini ditemukan oleh seorang warga sekitar yang hendak mencari sumber air. Goa ini dinamai sebagai Goa Gong karena zaman dahulu masyarakat sekitar sering mendengar adanya suara gema tabuhan seperti suara gong yang berasal dari dalam goa dan ternyata suara itu terdapat pada salah satu batu yang berukuran sangat besar. Untuk masuk kedalam Goa tersebut kita hanya perlu membayar sebesar Rp 5000 per orang. Di dalam nanti kita akan disuguhkan dengan keindahan stalaktit dan stalakmit yang menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

2. Goa Tabuhan

Tidak hanya Goa Gong, di sini juga terdapat satu lagi goa yang sangat unik. Goa tersebut bernama Goa Tabuhan. Goa Tabuhan terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hanya 1 km jaraknya dari Goa Gong terpaut cukup dekat, sedangkan jarak dari alun alun Kota Pacitan ke arah Goa Tabuhan sekitar 31 km. Akses jalan menuju lokasi pun cukup mudah, karena bisa dijangkau menggunakan alat transportasi seperti motor ataupun mobil bahkan untuk ukuran bus masih bisa untuk sampai ke dekat goa. Goa ini dulunya merupakan tempat untuk meditasi dan  dipercaya sebagai tempat petilasan atau sebagai tempat singgah Pangeran Diponegoro. Keunikan dan daya Tarik yang dimiliki goa ini yaitu bisa mengeluarkan suara gamelan yang berasal dari stalaktit dan stalagmit yang dipukul. Tidak hanya itu goa ini terkadang juga mengeluarkan suara gamelan serta gendingnya secara misterius. Selain keunikannya tersebut Goa Tabuhan juga memiliki beberapa wahana yang akan memanjakan mata para pengunjung. Wahana tersebut antara lain:

• Sendang Bidadari: Sendang Bidadari merupakan sebuah air terjun yang dahulu kala digunkan untuk mandi oleh para bidadari.
• Ruang Marmer: Ruangan goa ini memiliki batuan yang berbentuk kristal kasar yang berasal dari batu kapur atau dolomit. Marmer yang murni biasanya berwarna putih yang disusun oleh mineral kalsit.
• Ruang Kristal: Ruangan ini ruang didalam goa yang terdapat stalaktit dan stalagmit menyerupai kristal yang terbentuk dari suatu padatan atom dan molekul yang tersusun secara teratur serta memiliki pola berulang melebar secara tiga dimensi.
• Pagelaran Seni Khas Goa Tabuhan Pacitan: Pagelaran seni di sini adalah pagelaran yang khas dari Pacitan. Kita dapat mengetahui dan belajar mengenai seni khas Pacitan.

Untuk harga tiket masuknya setiap hari dan setiap orang berbeda-beda. Berikut adalah tarif yang digunkan untuk masuk ke Goa Tabuhan.

 3. Sungai Maron

Di Pacitan juga terdapat sungai yang sangat indah. Sungai itu bernama sungai Maron yang terletak di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur waktiu estimasinya sekitar 1 jam dari pusat kota. Sungai ini juga dijuluki sebagai green crayon karena memiliki warna air berwarna hijau yang disebabkan oleh defleksi cahaya dari warna pepohonan rimbun di sekitar sungai. Sungai Maron juga memiliki kedalaman sekitar 20 m dan panjang sekitar 4,5 km. Orang-orang menyebut sungai ini sebagai sungai Amazon dari Indonesia. Karena sungai ini memiliki bentuk sungai dan pemandangan alam sekitar mirip seperti sungai Amazon. Untuk harga tiketnya sendiri dipatok dengan harga sangat murah sebesar Rp.2.000. Jika ingin menyusuri sungai kita bisa menyewa kapal dengan harga sebesar Rp.100.000 hingga Rp.150.000

4. Pantai Klayar

Tidak hanya sungai dan goanya yang indah dan dikenal banyak orang. Di kota ini pantainya juga sangat terkenal dan masih sangat indah karena masih terjaga lingkunnya dan ekosistemnya. Salah satunya adalah Pantai Klayar yang terletak di Pacitan, Jawa Timur yang berbatasan dengan Wonogiri, Jawa Tengah. Tepatnya, pantai ini berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo. Pantai ini berjarak sekitar 40km dari pusat kota Pacitan. Pantai Klayar adalah salah satu primadona wisata di Pacitan. Karena pantai ini memiliki air yang berwarna hijau dan pasir berwarna putih. Daya tarik yang dimiliki pantai ini adalah adanya semburan air dari celah batu dan bisa menghasilkan bunyi layaknya seruling yang disebut juga dengan nama Seruling Samudra. Untuk harga tiket masuknya kita cukup membayar sebesar Rp.10.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp.2.000 dan untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp.5.000.

Itulah 4 lokasi wisata yang menjadi primadona di kota Pacitan atau "KOTA 1001 GOA". Kota kecil dengan segala keindahan alam dan masih terjaga ekosistemnya. "AYO DOLAN NYANG PACITAN MBOTEN USAH SUNGKAN".